Meski Dicuekin PDIP, PPP Tetap Optimis Ganjar Menang Pemilu 2024
Jurnalis: Faisol Bin Ali
Kabar Baru, Jakarta – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau Rommy haqqul yaqin Ganjar Pranowo bisa menang pada Pilpres 2024, meski saat ini dukungan partai politik terlihat lebih besar di kubu bakal capres lain, Prabowo Subianto.
Keyakinan ini berkaca pada pengalaman Pilpres 2014, di mana Joko Widodo (Jokowi) justru berhasil mengalahkan Prabowo meski kalah jumlah dukungan partai politik.
“2014 itu Pak Prabowo juga didukung oleh 6 partai politik bahkan termasuk PPP pada saat itu dan empat partai politik yang lain mendukung Pak Jokowi. Pak Jokowi juga tidak berada di dalam pusat kekuasaan di tingkat nasional tetapi Alhamdulillah qodarullah Pak Jokowi terpilih,” kata Rommy.
Dia yakin, kemenangan Jokowi akan berulang pada Ganjar pada Pemilu 2024. Sebab, PPP dan PDI-P akan bekerja keras bersama partai pendukung Ganjar lainnya, Perindo dan Hanura.
“Saya katakan tadi tidak gentar karena hal yang serupa bahkan sudah lebih banyak lagi pernah dilakukan dukungan partai-partai politik pada Pak Prabowo,” ujarnya.
“Karena itu kami masih meyakini bahwa Mas Ganjar memiliki peluang yang lebih dari cukup untuk mendulang dukungan,” sambung dia. Rommy menambahkan.
Pihaknya yakin Ganjar akan bangkit mendulang suara dari masyarakat setelah selesai menjabat Gubernur Jawa Tengah pada 5 September.
Sebab, setelah tak lagi jadi gubernur, Ganjar tentu tidak lagi dibatasi waktu untuk menyapa dan mendengarkan keluhan seluruh masyarakat Indonesia.
“Tidak terbatasi lagi antara Sabtu dan Minggu saja. Tapi sudah sepanjang tujuh kali seminggu, 24 jam sehari, sehingga memang kami meyakini akan ada rebound dukungan atas safari yang beliau lakukan,” imbuh Rommy.
Ia yakin partai politik di parlemen bisa berbalik dukungan kepada Ganjar. Pasalnya, menurut dia, semua partai politik dinilai memiliki peluang untuk dirangkul.
“Karena di Indonesia sebagai sebuah demokrasi Pancasila tidak dikenal konsep oposisi. Pada dasarnya setiap pemenang pemilu itu tidak memiliki kesulitan yang berarti dan itu dibuktikan oleh Pak SBY, dibuktikan oleh Pak Jokowi, untuk mendapatkan dukungan mayoritas di parlemen,” pungkas Rommy.