Lihat Prestasi Jendral Andika Perkasa, Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi

KABARBARU, JAKARTA – Jenderal Andika Perkasa kini menjadi calon kuat sebagai Panglima TNI . Pasalnya berbagai dukungan selama ini datang dari berbagai kalangan, termasuk tokoh hingga masyarakat kecil. Hal itu tidak jauh dari prestasi yang selama ini dia raih dan patut mendapat dukungan.
Kemudian, Presiden Joko Widodo telah mengirim Surat Presiden (Surpres) tentang nama calon Panglima TNI ke DPR. Dalam surat tersebut, Jokowi merekomendasikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa menjadi panglima.

Meskipun kiprahnya terkenal dan dikagumi di dunia militer, khususnya Angkatan Darat (AD), ternyata masih banyak yang tidak tau prestasi apa saja yang pernah diperoleh Jendral Andika Perkasa di dunia militer. Oleh karena itu, berikut cerita selengkapnya.
Jenderal Andika menjabat Kasad sejak November 2018. Dia menggantikan Jenderal Mulyono yang pensiun pada Januari 2019. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 21 Desember 1964 ini lulus dari Akademi Militer pada 1987. Sejak lulus, dia lama berkarier di Kopassus.
Satuan di TNI yang pernah dipimpin Andika, antara lain Komandan Peleton Grup 2/Para Komando Kopassus (1987), Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando Kopassus (1987), Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81 Kopassus (1991), Komandan Tim 3, Sat Gultor 81 Kopassus (1995), Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando Kopassus (1997), dan Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus (2002).
Pada 8 November 2013, menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono ini menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad). Sesuai jabatannya itu, pangkat Andika pun menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
Jabatan Kadispenad tidak lama diduduki Andika. Sekitar 11 bulan kemudian (Oktober 2014), dia diminta Jokowi yang baru dua hari dilantik sebagai Presiden untuk memimpin Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Panglima TNI saat itu, Jenderal Moeldoko, langsung menaikan pangkat Andika yang menjadi Komandan Korps Setia Waspada itu menjadi Mayor Jenderal (Mayjen).
Kurang dari empat tahun kemudian, Mayjen Andika diangkat menjadi Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD. Pangkatnya pun naik menjadi Letnan Jenderal (Letjen).
Baru menjabat enam bulan sebagai Dankodiklat TNI AD, yakni pada 13 Juli 2018, Letjen Andika kembali dipromosikan sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad).
Selang empat bulan kemudian, Andika kembali mendapatkan promosi jabatan, yakni sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) dengan pangkat Jenderal.
Akhirnya, sesuai prediksi banyak kalangan pengamat, Presiden Jokowi memutuskan untuk menunjuk Jenderal Andika sebagai calon Panglima TNI. Andika akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki usia pensiun pada 8 November mendatang.
Selama kariernya di TNI, sejumlah penghargaan diraih Jenderal Andika. Penghargaan itu antara lain Bintang Kartika Eka Paksi Narary dan Bintang Yudha Dharma Pratama.