Ketua PMII Jember Dukung Penutupan Jalan Puger-Rambipuji: Jalan Rusak, Warga Merana Akibat Truk Tambang.

Jurnalis: Bagaskara Dwy Pamungkas

Kabarbaru, Jember – Ketua Cabang PMII Jember, Fikron Mustofa, menyatakan dukungan penuh terhadap aksi penutupan jalan oleh masyarakat di sepanjang ruas Puger hingga Rambipuji.

Langkah ini dianggap sebagai wujud nyata perlawanan masyarakat terhadap kerusakan jalan yang disebabkan oleh truk-truk bermuatan berat dari tambang semen di Puger.

“Sudah cukup lama masyarakat menderita karena jalan yang hancur. Apalagi, jalan ini sering memakan korban jiwa. Kalau tidak segera ditangani, kita semua hanya akan menunggu giliran jadi korban berikutnya,” tegas Fikron, Selasa (3/12).

Fikron menambahkan, apalagi jalan dari Lampu Merah Kasian ke arah Puger adalah jalan kelas 3 yang tidak dirancang untuk dilewati kendaraan berat. Namun, pelanggaran terus terjadi tanpa ada pengawasan atau tindakan tegas dari pihak terkait.

“Kami sudah sering mendengar keluhan warga tentang truk-truk yang melintas seenaknya tanpa peduli dampaknya. Pemerintah seharusnya turun tangan sebelum situasi semakin buruk,” lanjutnya.

Menurutnya, kerusakan jalan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal keselamatan masyarakat. Ia menilai, pemerintah dan perusahaan tambang harus bertanggung jawab atas kerugian yang dirasakan warga.

“Kalau memang tidak mampu memperbaiki, hentikan saja aktivitas truk-truk tambang itu sampai ada solusi yang jelas. Jangan biarkan masyarakat terus jadi korban,” ujarnya dengan nada geram.

Fikron meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan dan menertibkan kendaraan yang melanggar aturan.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa suara masyarakat tidak bisa diabaikan begitu saja.

“Aksi penutupan jalan ini adalah puncak dari kesabaran masyarakat. Jika pemerintah tetap diam, kami tidak akan segan-segan untuk mengajak masyarakat menggeruduk Pemkab Jember,” pungkasnya.