Kepala Desa Katol Barat Sambut Hangat Anggota PMM UMM

Jurnalis: Ramdani

KABARBARU, BANGKALAN – Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa yang disingkat PMM kelompok 68 dari kampus ternama yakni, Universitas Muhammadiyah Malang yang dilaksanakan di Desa Katol Barat, Kec. Geger, Kab. Bangkalan mengusung tema “Pengembangan UMKM Hasil Bumi Berdaya Saing”. PMM kali ini merupakan PMM gelombang 3  yang dibimbing oleh Ibu I’anatut Thoifah, M.Pd.I,.

Sebelum melakukan kegiatan, kelompok 68 Desa Katol melakukan diskusi dan berdialog dengan salah satu aparatur desa membicarakan tentang potensi-potensi yang dimiliki oleh desa sebagai upaya terciptanya kegiatan yang tepat sasaran.

Pembukaan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Katol Barat Bapak Yakqub, beliau memberikan sambutan hangat dan menerima kelompok 68 dengan sangat baik, penuh apresiasi dan sekaligus berterimakasih kepada PMM kelompok 68 yang sudah mau ikut andil melalui program PMM untuk bersama memperbaiki segala ketimpangan yang ada di desa.

“kami berterimakasih kepada Kelompok PMM mahasiswa UMM sudah memilih desa kami sebagai objek kegiatan yang saya yakini tujuannya untuk kebaikan kami bersama” ujar Yakqub selaku Kepala Desa, dalam sambutannya, Sabtu (02/04/2022).

Yakqub berharap, kegiatan dan program yang digagas oleh peserta PMM dapat berkolaborasi dengan perangkat Desa Katol.

“semoga kegiatan dan segala program yang dilakukan dapat dikolaborasikan dengan program-program Desa, sehingga segala program yang ada memiliki dampak yang signifikan dan masif.  Kami siap mendukung dan mensukseskan program yang diusulkan oleh kelompok 68.” Jelasnya.

Hal tersebut disambut baik oleh Lutfi selaku Koprdinator kelompok 68 peserta, bahwa PMM kelompok 68 bersemangat dan siap mengabdi untuk bersama memperbaiki kesenjangan, ketimpangan serta stunting yang ada.

Lutfi menjelaskan tentang tujuan dan esensi dari kegitan yang dibawa.

“kami tidak memiliki tujuan lain selain untuk mengabdi dan bersama memberikan yang terbaik untuk Desa Katol Barat ini.” tutur Lutfi dalam sambutannya.

Selanjutnya kegiatan pembukaan ditutup dengan foto bersama antara kelompok 68 dan kepala desa serta melanjutkan diskusi di luar kegiatan pembukaan.