Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Kementrian ESDM Apresiasi PLTU Cirebon 2 yang Terapkan Baku Mutu Emisi Internasional

Kementrian ESDM Apresiasi PLTU Cirebon 2 Terapkan Baku Mutu Emisi Internasional.

Jurnalis:

Kabar Baru, Cirebon – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengapresiasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 2 Cirebon Power yang telah menerapkan baku mutu emisi internasional.

Hal tersebut terungkap dalam kunjungan Kementerian ESDM, untuk mengetahui secara langsung penanganan dan pencatatan gas emisi rumah kaca, yang dihasilkan oleh pembangkit tersebut, Selasa (26/9/2023).

Jasa Penerbitan Buku

Christine Elizabeth, Analis Kebijakan Pusdatin Kementrian ESDM mengatakan, penanganan maupun pencatatan gas emisi rumah kaca yang dihasilkan dari pembangkit ini, sudah dilakukan sangat baik. Hal itu disimpulkan berdasarkan penjelasan yang dilakukan oleh Tim Cirebon Power, maupun dari pantauan secara langsung di sejumlah fasilitas pembangkit.

Menurut Christine, PLTU Cirebon Power unit 2 ini, sangat mengedepankan perlindungan dan kepedulian terhadap lingkungan. “PLTU Cirebon Power unit 2 ini sangat mengedepankan perlindungan terhadap lingkungan,” ujar Christine.

Kementrian ESDM Apresiasi PLTU Cirebon 2 Terapkan Baku Mutu Emisi Internasional.

Christine juga mengapresiasi terkait penerapan standar operasional dan perlindungan lingkungan yang dilakukan oleh pembangkit listrik ini. Bahkan ia menyebut, PLTU Cirebon Power unit 2 ini, menerapkan standar yang cukup tinggi. “Dibanding pembangkit lainnya, standar di sini sangat tinggi. Bisa dilihat dari cara penanganannya yang sangat baik,” ujar Christine.

Belasan analis dan staf Kementrian ESDM yang berkunjung juga mengapresiasi kepatuhan pelaporan emisi yang dilakukan pada Aplikasi Penghitungan dan Pelaporan Emisi Ketenagalistrikan (APPLE_GATRIK).

Selain itu, pembangkit Cirebon Power ini juga diketahui melakukan pemantauan emisi menggunakan Continuous Emission Monitoring System (CEMS) yang tersambung secara real time ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menurut Christine, akan diinventarisir dan dijadikan sebagai data untuk kedepannya, terkait penanganan emisi gas rumah kaca di PLTU Cirebon Power unit 2, dan akan dikompilasi dengan pembangkit lainnya.

Sementara itu, Environmental Manager Cirebon Power, Edi Wibowo menuturkan, walaupun baru beroperasi secara resmi dalam hitungan bulan, namun standar baku emisi yang diterapkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 2 Cirebon Power, sudah mengikuti standar internasional.

“Walaupun baru beroperasi, namun standar baku mutunya adalah internasional,” kata Edi.

Kementrian ESDM Apresiasi PLTU Cirebon 2 Terapkan Baku Mutu Emisi Internasional

Edi menegaskan, bahwa pembangkit yang berada di jalur Pantura Cirebon Jawa Barat ini, berkomitmen untuk menjaga lingkungan sekitar. Sehingga sejak awal beroperasi, pembangkit ini dilengkapi dengan sejumlah peralatan pengendali pencemaran.

“Investasi untuk menggunakan dan menerapkan teknologi mutakhir untuk menekan emisi serendah mungkin, adalah bukti komitmen kami untuk berupaya menjaga kualitas udara dan melakukan perlindungan terhadap lingkungan,” kata Edi.

Beberapa fasilitas canggih pemantauan emisi yang digunakan di pembangkit unit 2  Cirebon Power adalah Menara pendingin (cooling tower), Air Quality Monitoring System (AQMS), low NOx burner,  dan menerapkan teknologi flue gas desulfurization (FGD) yang digunakan untuk meminimalkan sulfur dioksida dari emisi gas buang pembangkit.

Selain itu, seluruh Fly Ash Bottom Ash (FABA) serta gipsum yang dihasilkan dari aktivitas pembangkit ini dimanfaatkan sebagai bahan baku industri produsen semen. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store