Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Jawab Kebutuhan Talenta Digital Indonesia, IDCamp 2023 Indosat Ooredoo Hadirkan Dua Kelas Baru

Jawab Kebutuhan Talenta Digital Indonesia, IDCamp 2023 Indosat Ooredoo Hadirkan Dua Kelas Baru.

Jurnalis:

Jawab Kebutuhan Talenta Digital Indonesia, IDCamp 2023 Indosat Ooredoo Hadirkan Dua Kelas Baru

Kabar Baru, Surabaya – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) meluncurkan ID Camp 2023 dengan mengajdirkan dua kelas baru dan program untuk para alumninya, Senin (11/9/2023). Kedua kelas tersebut menjawab tingginya kebutuhan talenta digital Indonesia dengan keahlian data science dan cyber security.

Program ID Camp ini merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat padapilar Pendidikan Digital. Melalui program ini, Indosat memiliki tujuan menghasilkan ribuan talenta digital yang telah tersertifikasi dari IDCamp serta dapat membuka peluang kerja bagi mereka di masa depan.

Langkah ini merupakan dukungan untuk pemerintah dalam merealisasikan inklusivitas di bidang pendidikan digital bagi masyarakat Indonesia.

Jawab Kebutuhan Talenta Digital Indonesia, IDCamp 2023 Indosat Ooredoo Hadirkan Dua Kelas Baru

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, berdasarkan data saat ini, Indonesia baru mampu menghasilkan sekitar 100-200 ribu talenta digital pertahun.

Baca Juga  Stasiun Kereta Api di Cirebon Sediakan Air Minum Isi Ulang Gratis Bagi Penumpang

Angka ini masih tergolong sedikit jika mengacu pada data tentang pemenuhan kebutuhan 9 juta talenta digital pada 2030 dengan rata-rata kebutuhan 600 ribu talenta pertahunnya.

Atas dasar itulah Indosat terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia lewat program IDCamp. Tahun ini, kelas baru yang sesuai dengan kebutuhan dan tren telah ditambahkan termasuk program alumni untuk memberikan manfaat lebih kepada 180 ribu peserta ID Camp sebelumnya.

“Kami yakin ID Camp mampu mendorong lahirnya generasi muda digital berbakat yang mampu bersaing secara global dan mengatasi berbagai tantangan serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.

Berbeda dengan ID Camp sebelumnya, Tahun ini, ID Camp 2023 memiliki delapan alur pembelajaran, yakni Developer untuk Android, Front-End Web, Machine Learning, Back-End, Multi platform App, React, Dev Ops Engineer, serta Data Scientist.

Baca Juga  Klarifikasi Deklarasi Dukungan Pasangan Prabowo Gibran Atas Nama Gusdurian

Program ini membutuhkan waktu penyelesaian studi sekitar 3-4 bulan lamanya. Seluruh alur pembelajaran akan dimulai dari tingkat dasar (basic) dan pemula (beginner), menengah (intermediate), hingga profesional (expert).

Selainitu ID Camp juga menyediakan kelas Cyber security yang akan dibuka pada bulan November 2023 mendatang.

Deputi Bidang Ekonomi Digitaldan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi upaya Indosat lewat ID Camp dalam memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia untuk menjadi  bekal dalam  meningkatkan kapasitas talenta mereka di era digital.

Jawab Kebutuhan Talenta Digital Indonesia, IDCamp 2023 Indosat Ooredoo Hadirkan Dua Kelas Baru

Berdasarkan hasil riset, Indonesia tercatat memiliki nilai ekonomi digital sebesar Rp1.408 triliun pada 2022. Nilai ini diperkirakan melonjak menjadi Rp3.216 triliun pada 20272.

Baca Juga  Kyai Jatim Apresiasi Sikap PBNU Pilih Erick Thohir Sebagai Ketua Lakpesdam PBNU

“Kondisi ini menjadi peluang yang baik bagi para developer muda yang produktif  sekaligus mampu menciptakan solusi kreatif yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pada akhirnya berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia,” Muhammad Neil El Himam.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga prosesi kelulusan bagi 71.808 peserta program IDCamp 2022 lalu. Sejak tahun 2019 hingga 2022, ID Camp telah memberikan pelatihan kepada 182.513 peserta di antaranya 37.224 developer perempuan dan 2.200 developer penyandang disabilitas.

Hingga kini, terdapat sebanyak 1.391 developer yang telah terjun ke industri terkait dan juga ada sebanyak 578 guru yang telah merasakan manfaat dari program tersebut.

“Kami yakin program ini akan memberikan dampak pada pemberdayaan masyarakat Indonesia dengan peningkatan kemampuan digital, yang akan membuka berbagai peluang bagi generasi muda untuk bisa bersaing di industri digital saat ini,” ujar Vikram. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store