IBEMPI Deklarasi Pemilu Damai, Ajak Masyarakat Sipil Jaga Persatuan

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Malang – Ikatan BEM Pertanian Indonesia (IBEMPI) mengadakan deklarasi untuk pemilu damai. Dalam poin deklarasi mereka mengajak masyarakat sipil seluruh Indonesia agar menjaga persatuan dan kesatuan.
M Nadhim Ardiansyah, presidium 1 IBEMPI menjelaskan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan masyarakat sipil merasa miris dengan kondisi demokrasi.
Ia memandang telah terjadi provokasi dan narasi negatif yang menjadikan Indonesia krisis kedamaian.
“Maka dari itu kami adakan forum ini, kami anggota IBEMPI, mengajak masyarakat sipil untuk berkomitmen bersama,” ungkap Nadhim pada acara yang berlangsung di Kopi Tani, Dau Malang, pada Senin (5/2/2024) siang.
Terdapat 6 poin yang disampaikan IBEMPI dan masyarakat sipil. Keenam poin tersebut disampaikan sebagai berikut.
1. Kami menyatakan Siap menjaga keutuhan Negara Dan Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila Dan Undang – Undang Dasar 1945;
2. Kami meminta kepada KPU untuk menjamin kedaulatan pemilih;
3.Menyerukan kepada masyarakat dan mahasiswa untuk tidak melakukan penyebaran ujaran kebencian dan hoax atas dasar sara, intoleransi dan radikalisme agama serta dapat memanfaatkan berbagai sarana media sosial dan sarana publik lainnya secara cerdas dan bertanggung jawab:
4.Mendukung sinergitas dan soliditas tni- polri, pemerintah daerah, tokoh agama dan elemen masyarakat demi terciptanya keamanan yang kondusif, serta erta tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5. Menolak adanya intervensi dan provokasi negatif yang dapat mengganggu jalannya ketentraman Pemilu; dan
6. Menghimbau untuk mahasiswa dan masyarakat saling menjaga hak demokrasi satu sama lain untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika;
Sekitar 50 orang perwakilan dari BEM Pertanian se Indonesia terlihat turut menyampaikan deklarasi. Nadhim memandang bahwa menjaga demokrasi adalah hak setiap orang.
“Kami menyadari bahwa rakyat Indonesia tidak bodoh untuk menentukan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Rakyat tahu betul siapa yang akan meneruskan kepemimpinan,” ungkapnya.
Dia juga menghimbau seluruh rakyat dan mahasiswa agar berkomitmen menjaga NKRi agar bangsa terus bersatu, dan tidak terpecah belah mewujudkan bhineka tunggal Ika sejati. Ia berbicara atas dasar kesadaran untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
“Tetap jaga komitmen kedamaian jangan pecah belah keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia. Walaupun beda pilihan Indonesia tetap harus dijaga,” ungkap presidium 1 IBEMPI menutup.