Wujudkan Ketahanan Pangan, Edi Kamtono Ajak Masyarakat Tanam Cabai
Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
KABARBARU, PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mulai memanen cabai rawit di lahan secara simbolis di Gang Flora, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara. Pada hari Jum’at (1/4/2022).
Melihat panen cabai rawit yang ada pada lahan mencapai dua hektare ini, Ia mengajak masyarakat untuk bisa menanam juga di sekitar pekarangan rumah.
“Untuk menanam cabai bukan tanpa alasan. Selain masyarakat tidak perlu lagi membeli cabai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Ini juga bisa menjadi menghemat pengeluaran belanja sehari-hari,”kata Edi.
Ia memaparkan bahwasannya saat ini harga cabai di pasaran lumayan tinggi yakni di kisaran Rp60 ribu sampai Rp72 ribu per kilogram. Dengan begini, komoditas cabai juga kerap menjadi penyumbang inflasi di Kota Pontianak.
“Sehingga hal ini sebagai upaya kita untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kota Pontianak,”tuturnya.
Edi menjelaskan, selama ini untuk memenuhi kebutuhan pasar komoditas cabai memang masih mendatangkan pasokan stoknya dari luar daerah. Maka dari itu, gerakan menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing ini juga sebagai upaya dalam menekan inflasi yang diakibatkan melonjaknya harga cabai di pasar.
“Ketika terjadi lonjakan harga cabai, kita tidak perlu lagi repot membeli, tinggal petik saja di halaman atau pekarangan rumah,”jelasnya.
Disela-sela panennya, Edi juga sempat mencoba kepedasan cabai yang baru dipanennya. Ia menerangkan bahwa tingkat kepedasan cabai dinilainya pada level delapan.
“Dengan panen ini, saya berharap masyarakat yang memiliki tanah yang luas maupun terbatas bisa menanam cabai,”pungkasnya.