Beberapa Titik Tanggul Sungai Cimanuk Longsor, Dedi Wahidi Upayakan Perbaikan Segera

Jurnalis: Nurhidayat
Kabar Baru, Indramayu – Anggota DPR RI Dedi Wahidi terus mengupayakan perbaikan tanggul sungai cimanuk Indramayu yang mengalami longsor di beberapa titik. Dewa, sapaan Dedi Wahidi, mengaku prihatin dengan kondisi tanggul yang kian parah dan mengancam pemukiman warga.
Dewa, bersama sejumlah pihak turun langsung ke lokasi tanggul longsor bersama sejumlah pihak terkait, Selasa (25/7/2023). Diantaranya Balai Besar Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS-CC), Pemerintah Daerah Indramayu, DPRD Indramayu dan pemerintah desa setempat.
Berdasarkan pemantauan itu, diketahui terdapat beberapa titik tanggul Sungai Cimanuk yang mengalami longsor akibat banjir yang terjadi beberapa tahun lalu. Yakni tanggul Sungai Cimanuk di Desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang, Desa Tersana Kecamatan Kertasemaya, Desa Pagedangan dan Desa Gadel Kecamatan Tukdana.

“Sudah kita lihat semua tadi dan kondisinya sudah harus segera diperbaiki,” ujar Dewa di lokasi.
Dewa menjelaskan, salah satu yang terparah dan menjadi prioritas perbaikan adalah tangul aliran Sungai Cimanuk yang berada di Desa Cibeber, Sukagumiwang. Tanggul sungai Ciranggon telah menggerus sekitar 30 meter area pemakaman setempat. Bahkan, jarak tanggul dan rumah warga saat ini hanya sekitar 2 meter.
“Saya menerima keluhan masyarakat sudah ada ratusan makam juga yang hilang, mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” ujar Dewa.
Kondisi darurat yang sama juga terlihat di Sungai Cimanuk di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, di lokasi ini longsor tanggul telah memakam hampir separuh akses jalan. Warga mengaku was-was saat melintas terutama saat musim hujan.

“Dan di sini juga ada masjid, sudah sangat dekat dengan titik longsor, maka saya juga minta ke BBWS tadi untuk juga segera ini bisa dilakukan penanganan,” ujar Dewa.
Sementara itu, Kepala BWWS-CC, Dwi Agus Kuncoro memastikan bahwa penanganan beberapa tanggul longsor tersebut akan diupayakan secepatnya. Setidaknya dua lokasi yang menjadi perioritas yakni tanggul Sungai Ciranggon dan Perbaikan Tembok penahan tanggul di Desa Pagedangan.
“Untuk tahun ini kemungkinan dua itu dulu yang jadi prioritas, sisanya kita masih harus berkoordinasi dan menyesuaikan dengan anggaran,” ujar Agus.
Sementara itu, Kepala Desa Cibeber, Thobi’i, sangat berharap tanggul sungai di desanya bisa segera mendapat penanganan. Hal ini demi menghindarkan warga dari bahaya longsor yang lebih parah dan mengancam pemukiman.
“Harapannya bisa segera diperbaiki, karena sudah sangat dekat dengan rumah warga dan sudah ratusan makam yang hilang. Kami meminta bantuan pak Dedi Wahidi dan semua pihak untuk membantu,” ujar Thobi’i. (*)