BEM FIS UNJ Sukses Gelar Kegiatan Pekan Ilmu Sosial Nasional 2023
Jurnalis: Sulistiana Dewi
Kabar Baru, Jakarta – Pekan Ilmu Sosial Nasional 2023 secara resmi di buka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si, dalam sambutannya beliau merasa perlu ada kegiatan yang membuat setiap Perguruan Tinggi berkompetisi untuk bertransformasi menjadi lebih baik.
Oleh karena itu dirinya sangat berharap agar para peserta dapat berkompetisi sebaik mungkin agar memperoleh hasil yang memuaskan.
Kegiatan ini sendiri diinisiasi oleh BEM FIS UNJ melalui Departemen Pendidikan dan Penalaran dalam rangka memperingati Bulan Kemerdekaan RI ke-78.
Dengan tujuan mampu menjadi wadah serta medium bagi generasi muda khususnya mahasiswa untuk berani menunjukan segala potensi, kreativitas, dan gagasan mereka lewat karya nyata.
Nantinya karya nyata itu akan dimanifestasikan ke dalam perlombaan Karya Tulis Ilmiah dan juga Esai yang menjadi mata lomba dari kegiatan Pekan Ilmu Sosial Nasional 2023.
Ketua BEM FIS UNJ, Luthfi Ridzki Fakhrian sekaligus pemilik akun instagram (@luthfiridzki) dalam keterangannya, Sabtu menyebutkan ada fokus isu yang diangkat dalam Pekan Ilmu Sosial Nasional 2023 yaitu tentang transformasi pendidikan di Indonesia.
“Isu yang kita angkat dalam perlombaan Pekan Ilmu Sosial Nasional 2023 ini berhubungan dekat dengan kebutuhan masa depan generasi muda saat ini, karena permasalahan transformasi pendidikan adalah suatu hal yang penting dan menentukan masa depan sebuah bangsa,” ujar Luthfi.
Luthfi Ridzki Fakhrian, menuturkan, bahwa Ainun Wava selaku Project Officer beserta seluruh Panitia Pekan Ilmu Sosial Nasional tahun ini telah mengambil langkah cerdas dan berani dalam mengusung tema kegiatan yaitu Transformasi Pendidikan.
Oleh karenanya dia sangat berterimakasih. Luthfi juga sangat menyadari bahwa sering kali kita tidak peduli dengan persoalan seperti ini dan kadang kala dianggap sebagai permasalahan sepele.
Namun, ia memiliki keyakinan yang kuat bahwa dari kegiatan perlombaan Pekan Ilmu Sosial Nasional 2023 ini kita dapat melihat bahwa masih banyak generasi muda terutama mahasiswa yang masih memiliki kepedulian terhadap masalah pendidikan di Indonesia yang sebenarnya sangat kompleks itu.
Melalui Pekan Ilmu Sosial Nasional 2023 ini dirinya juga berharap bahwa citra UNJ sebagai Kampus Pendidikan dapat terjaga dan terus menjadi contoh yang baik dalam karya nyatanya mengusung ide dan gagasannya terkait Transformasi Pendidikan.
Pekan Ilmu Nasional 2023 menurutnya berhasil menjadi ruang terbuka yang nyata bagi puluhan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi yang menjadi peserta kegiatan ini.
Beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang ikut kompetisi Pekan Ilmu Sosial Nasional 2023 diantaranya Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, Universitas Diponegoro, Universitas Pendidikan Indonesia dan lainnya.
Selain itu, lewat perlombaan ini BEM FIS UNJ juga sangat berharap nantinya karya peserta menjadi pemenang Kegiatan ini dapat menjadi inisiatif sosial dan lingkungan yang memberi warna perubahan serta berdampak positif.
Project Officer Ainun Wava juga menerangkan bahwa tantangan dan PR bangsa Indonesia saat ini cukup banyak. Salah satu, tantangan di bidang transformasi pendidikan.
“Oleh karenanya selain menumbuhkan semangat berkompetisi kegiatan Pekan Ilmu Sosial Nasional 2023 membawa narasi tema yang baik yaitu Transformasi Pendidikan: Adaptasi Pendidikan Indonesia di Era Modern Menuju Masa Depan Gemilang dengan harapan kita sebagai generasi muda bisa turut peduli dengan pendidikan melalui ide, gagasan ataupun saling bersinergi dan berkolaborasi untuk pendidikan Indonesia,” tutupnya.