Bacapres Prabowo Subianto Kolaborasi bersama Anak Muda di Ajang Millenial Fest 08

Jurnalis: Wafil M
Kabar Baru, SURABAYA – Bentuk kepedulian dan perhatian sosok Prabowo Subianto terhadap aktivitas generasi milenial di bidang seni dan budaya, diwujudkan salah satunya melalui ajang Millenial Fest 08 yang berlangsung di parking area Grand City Mall Surabaya, pada Jumat (29/9/2023), berkat kolaborasi Relawan Tunas Muda Milenial bersama JAXER Indonesia dengan menghadirkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta unjuk kreativitas anak muda melalui Band hingga Dance Competition.
Hal tersebut diugkapkan Ketua Dewan Pembina Tunas Muda Milenial Mochamad Iriawan dalam konferensi pers sebelum diumumkannya para juara Band dan Dance Competition serta penampilan dari FakeDopp dan Om Wawes, serta menyebut jika ajang Millenial Fest 08 ini sebagai bentuk apresiasi dari Prabowo Subianto melalui relawan Tunas Muda Milenial untuk teman-teman milenial yang mengeluti dunia seni hingga UMKM.
“Pak Prabowo Subianto belum menjadi Presiden RI saja sudah sangat memperhatikan para milenial, bagaimana nanti jika sudah jadi, pastinya akan lebih besar lagi perhatiannya. Mari kita dukung sama-sama,” ajak pria yang dikenal dengan sebutan Iwan Bule itu.
Dia pun mengatakan jika melalui Millenial Fest 08 ini sekaligus sebagai gerak nyata Prabowo Subianto terhadap KTT ASEAN yang berlangsung beberapa waktu lalu di Jakarta, sehingga para anak muda di bawah naungan relawan Tunas Muda Millenial ini menyambut hal tersebut ke dalam sebuah kerja sama nyata.
“Dengan kolaborasi antara Tunas Muda Millenial dengan JAXER Indonesia melalui ajang Millenial Fest 08 ini untuk membantu sekaligus memberikan lagi pemahaman kepada para generasi milenial, bahwa teknologi itu penting, sehingga kita pun harus terus mengikuti perkembangan teknologi, terlebih saat ini sudah memasuki industri 4.0, sehingga Tunas Muda Millenial hadir di Surabaya melalui ajang Milenial Fest 08 ini sekaligus untuk membawa industri 4.0,” tutur Iwan Bule.
“Melalui kolaborasi ini mampu memberikan sumbangsih terhadap kemajuan Indonesia, dimana industri 4.0 itu sendiri merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, terlebih saat ini semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama,” ungkapnya.
Di penghujung, Iwan Bule menegaskan jika generasi milenial Indonesia khususnya di Surabaya harus melek dengan teknologi. “Generasi milenial ini sebagai ujung tombak dalam pekerjaan, baik di bidang teknis atau di bidang pendukung yang selalu memberikan inovasi-inovasi atau ide-ide yang mampu mempermudah dan meningkatkan kinerja suatu unit kerja,” pungkasnya.
Sementara itu Penasihat Tunas Muda Milenial Hashim Djojohadikusumo menilai jika ajang Millenial Fest 08 ini sangat bagus. Pasalnya, kaum milenial jumlahnya sangat besar dan bakal menjadi pemimpin masa depan.
“Milenial Fest 08 ini sangat bagus karena sesuai dengan keinginan Prabowo Subianto dalam rangka menyiapkan anak bangsa yang cerdas dan berkualitas,” tegas Hashim Djojohadikusumo.
Ia juga mengungkapkan tentang program internet masuk desa. “Pak Prabowo itu punya program memberikan fasilitas internet di seluruh sekolah termasuk yang berada di desa-desa. Fasilitas ini sangat penting dalam upaya menciptakan generasi-generasi muda yang cerdas dan diharapkan menjadi pemimpin di masa depan,” katanya.
“Indonesia itu bisa bertumbuh dan Makmur sejahtera jika Generasi Z ini mendapat perhatian. Mereka harus cerdas dan kreatif karena jumlah Generasi Z itu mencapai 50 persen,” tambahnya.
Ketua Tim IT Tunas Muda Milenial Dayang menyatakan komitmennya untuk membantu mensosialisakan Prabowo Subianto melalui anggota influenzer yang tersebar di 50 kota. “Milenial Fest 08 di Subaraya ini sebagai Langkah awal untuk mensosialisasikan.
“Surabaya menjadi kota awal pergerakan Milenial untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi Presiden pada Pulpres 2024. Milenial Fest 08 ini juga akan dilakukan di daerah-daerah lain. Kami siap menyampaikan program-program positif Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia ke depan,” ungkapnya.
Sejurus dengan itu, Founder Jaxer Indonesia Faisal Abdullah mengatakan jika dirinya percaya terhadap potensi milineal Indonesia, serta menyebut tengah menciptakan one stop.
Teknologi komunikasi yang bisa menjangkau daerah perkotaan hingga pedesaan atau kota-kota lapis 2 dan 3 di Indonesia.
“Kami siap ambil bagian dalam mengembangkan aplikasi untuk mendistribusikan kesempatan melalui teknologi sehingga perbaikan dapat dilakukan dari perkotaan serta menciptakan teknologi merek lokal untuk disuplai ke lebih banyak wilayah di Indonesia. Kita memerlukan bantuan dari generasi masa depan untuk melakukan rencana besar ini. Jaxer Indonesia siap mendukung seluruh kegiatan Millenial Fest 08,“ ungkap Faisal Abdullah.