Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

AU Hirup Udara Bebas, JAN Sambut Sang Pejuang Simbol Perlawanan Kriminalisasi Politik

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (Foto: Dok/Ist).

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan menghirup udara bebas pada Selasa (11/4). Ratusan bahkan ribuan kolega, sahabat, dan para pendukungnya dipastikan menyambut bebasnya mantan Ketua Umum PB HMI periode 1998 itu.

Koordinator Jaringan Aktivis Nusantara (JAN) Romadhon JASN sangat gembira dan senang sekali dengan bebasnya politisi yang terkenal santun dan kalem itu. Pasalnya, bebasnya Anas dari pertapaannya Sukamiskin sangat dinanti dan dirindukan terutama oleh keluarga besar HMI dimana Anas pernah berproses dan dibesarkan organisasi itu.

Jasa Penerbitan Buku

“Tentu sangat gembira dan senang bang AU bebas. InsyaAllah ada ratusan bahkan mungkin bisa ribuan yang siap menjemput beliau terutama dari keluarga besar HMI dan para senior KAHMI,” ujar Romadhon JASN kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/4).

Romadhon mengatakan bahwa antusiasme para sahabat, kolega, dan kawan-kawan aktivis menjemput Anas Urbaningrum tentu tak lepas dari keakraban dan kehangatan persahabatan yang terjalin antara AU dengan mereka sehingga mereka peduli dan prihatin atas musibah dan ujian yang menimpa Anas Urbaningrum.

“Bang AU adalah di antara tokoh yang banyak dikelilingi para sahabat, kolega, dan kawan-kawan aktivis yang selalu setia mendampingi dalam kondisi apa apun makanya banyak yang prihatin dan peduli terhadap beliau. Buktinya ratusan bahkan bisa ribuan yang mau jemput beliau,” katanya.

Gegap-gempita penjemputan Anas Urbaningrum dari Sukamiskin kata Romadhon juga didorong oleh spirit dan keyakinan para sahabat, kolega termasuk keluarga besar HMI yang meyakini AU adalah korban kriminalisasi politik rezim yang berkuasa saat itu. Karena tuduhan terhasap AU terlibat korupsi proyek Wisma Atlet, Hambalang terindikasi menyimpan misteri dan sangat tendensius serta sarat kepentingan politik untuk menghabisi karir politik AU.

“Sampai detik ini tuduhan terhadap bang AU tidak terbukti di pengadilan. Artinya sejak awal kasus ini terindikasi menyimpan misteri dan dipaksakan, aroma politiknya lebih dominan daripada fakta hukumnya. Hambalang ini jadi pintu masuk menghabisi karir politik bang AU persis seperti dibilang bang Ma’mun Murod dikorbankan AU tumbal politik Cikeas kan begitu,” ucap Romadhon.

Aktivis asal Madura itu yakin betul kasus yang menimpa Anas Urbaningrum persis seperti yang dialami Anwar Ibrahim Perdana Menteri Malaysia yang tidak pernah terbukti bersalah namun tetap dijatuhi hukuman berat.

“Kasus yang menimpa AU sama seperti yang terjadi pada Anwar Ibrahim. Beliau sama-sama dikorbankan dan ditumbalkan dengan dituduh terlibat dalam kasus padahal tak bisa dibuktikan di pengadilan tuduhannya,” beber Romadhon.

Bagi Romadhon, sosok Anas Urbaningrum ibarat berliant yang jatuh ke lumpur tentu tetap bersinar. Demikian juga karir politik AU diyakini bersinar kembali seperti Anwar Ibrahim setelah bangkit dari keterpurukan akibat kriminalisasi politik yang menimpanya.

“Dalam politik meski dibunuh berkali-kali bisa bangkit lagi. Bagi kami bang AU ini seperti berlian meski jatuh ke lumpur ya tetap berlian sehingga saya sangat optimis beliau akan bersinar kembali seperti Anwar Ibrahim. Kalo di Malaysia ada Anwar Ibarhim di Indonesia ada bang AU sama-sama korban brutalitas kekuasaan dan kriminalisasi politik,” pungkasnya.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store