Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Empat Hari Terlantar di Purwakarta, Pasangan Lansia Asal Lampung Akhirnya Dipulangkan

Jurnalis:

Kabar Baru, Purwakarta – Dinas Sosial P3A Kabupaten Purwakarta melalui Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehdayasos) kembali memulangkan orang terlantar ke kampung halamannya.

Kali ini, pasangan lansia asal Bandar Lampung, Suhardi dan istrinya Rumnawati, difasilitasi kepulangannya setelah terlantar selama empat hari di Purwakarta. Kepulangan keduanya dilaksanakan pada Senin (1/9/2025).

Pasangan tersebut diketahui datang ke Purwakarta untuk mencari anaknya, namun tanpa tujuan jelas sehingga akhirnya terlantar. Mereka kemudian mendapat penanganan dari Dinas Sosial Purwakarta.

Kabid Rehdayasos Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta, Dindin Ibrahim, mengatakan pihaknya sering menangani kasus serupa.

“Banyak orang terlantar datang dari luar kota bahkan luar provinsi. Kalau masih di Jawa Barat, lebih mudah direunifikasi karena bisa langsung direkomendasikan ke BAZNAS untuk biaya kepulangan. Namun, kalau luar provinsi biasanya dilakukan secara estafet melalui dinas sosial di daerah yang dilalui,” jelasnya.

Meski demikian, Dindin menegaskan, untuk lansia pihaknya berusaha memberi perhatian khusus.

“Kasus pasangan asal Bandar Lampung ini awalnya hanya difasilitasi sampai Jakarta. Setelah kami koordinasi dengan pimpinan, akhirnya mereka bisa dibantu hingga tiba di kampung halamannya,” ujarnya.

Jasa Stiker Kaca

Dindin menjelaskan, pemulangan orang terlantar memerlukan waktu karena harus dipastikan ada keluarga atau kerabat yang siap menerima. Sambil menunggu kepastian itu, Dinsos Purwakarta bekerja sama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) untuk menampung sementara para penerima manfaat, termasuk anak, lansia, maupun orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Kami berharap pemerintah daerah segera memiliki rumah singgah. Dengan adanya rumah singgah, penanganan orang terlantar akan lebih layak. Selama ini, jika malam hari, mereka sering menunggu di kantor karena belum ada tempat khusus,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bantuan kepulangan tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan tiket perjalanan dan sedikit bekal.

“Langkah ini untuk mencegah adanya modus. Jadi bantuan benar-benar digunakan untuk kepulangan mereka,” pungkas Dindin. (***)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store