Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Pengalaman Positif Orang Tua dan Siswa di Medan Ikuti SPMB 2025

Dirjen Diksi PKPLK Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin tinjau SPMB 2025/2026 di Sumut (Dok. Ist).

Jurnalis:

Kabar Baru, Medan – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Diksi PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin, meninjau langsung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025/2026 ke Sumatera Utara, pada Rabu (18/6).

Peninjauan dilaksanakan di SLBN Pembina Tingkat Provinsi Sumatra Utara, SMKN 9 Medan, dan SMKN 8 Medan, Sumatra Utara.

Jasa Pembuatan Buku

Kepala SLBN Pembina, Mardi Panjaitan, menuturkan, sekolahnya membuka pendaftaran peserta didik secara tatap muka.

Sebab, ini merupakan salah satu layanan prima sekolah, mengingat SPMB untuk SLB berbeda dengan sekolah umum lainnya.

”SLB memang memerlukan penanganan khusus karena kualifikasi cukup berbeda dengan sekolah lainnya, sehingga kami membuka pendaftaran secara offline agar orang tua murid juga mendapatkan penjelasan secara detil,” ujar Mardi dalam keterangan yang diterima kabarbaru.co, Rabu (19/6).

Senada, Kepala SMKN 8 Medan, Wilma Handayani, mengungkapkan jika sekolahnya memberikan pelayanan secara terbuka bagi para pendaftar yang mengalami kendala dalam koneksi internet maupun proses unggah dokumen.

”Mungkin ada sekitar 20 orang tua atau murid yang ke sekolah dan kami bantu menyelesaikan kendala dalam sistem, baik karena koneksi internet, maupun berkas yang harus diunggah. Pasti akan kita bantu di sekolah,” ucap Wilma.

Layanan terbaik juga diberikan SMKN 9 Medan dengan memberikan pelayanan terbuka bagi orang tua dan murid yang memerlukan bimbingan dalam proses pendaftaran SPMB melalui call center yang disediakan sekolah.

Salah seorang orang tua murid, Zeni Anwar, turut bangga jika anaknya diterima pada SMKN 8 Medan dengan Kompetensi Keahlian Desain dan Produksi Busana.

”Kami coba mengajukan melalui jalur nilai rapor. Alhamdulillah, tanpa ada kesulitan dalam prosesnya, anak saya diterima pada sekolah ini,” tutur Zeni.

Komentar serupa disampaikan Yunidar Wati, orang tua murid dari Ayu Sartika yang diterima di SMKN 9 Medan.

Ia mengungkapkan, anaknya diterima melalui jalur domisili dengan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan tanpa mengalami kendala dalam proses pendaftaran.

”Kami tidak ada masalah dalam proses pendaftaran, memang hanya memerlukan waktu lebih karena pada saat itu yang sedang mengakses sistem cukup banyak,” ujar Wati.

Wati menambahkan, dirinya tinggal dengan jarak yang dekat sekitar 60 meter dari sekolah, sehingga memudahkan anaknya untuk berjalan kaki saat berangkat dan pulang dari sekolah.

Sementara itu, Dirjen Tatang menuturkan, pelaksanaan SPMB untuk SMK di Medan baru selesai tanpa kendala.

”Secara proporsi, SMK memiliki ruang yang masih tersisa terutama di SMK negeri. Memang peminatnya berada di SMK tertentu dengan tingginya animo pada keahlian khusus yang menjadi pilihan,” ujarnya.

Tatang juga menerangkan, Kemendikdasmen telah mengantisipasi jika terdapat permasalahan dalam pelaksanaan SPMB.

”Apabila ada aduan-aduan, akan diproses oleh Unit Layanan Terpadu (ULT) di Kemendikdasmen. Kemudian, jika ditemukan secara spesifik, Inspektorat Jenderal langsung mengirimkan tim untuk melakukan proses pengecekan dan pengawasan lebih lanjut,” terangnya.

”Dengan ikhtiar pelaksanaan SPMB yang Transparan, Akuntabel, Adil dan Inklusif, mudah-mudahan pemerataan Pendidikan Bermutu untuk Semua dapat tercapai,” pungkasnya.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store