DPRD Mahulu Sesalkan Proyek Bandara Ujoh Bilang Molor: Anggaran Miliaran

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Mahakam Ulu – Ketua DPRD Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, Devung Paran, angkat suara terkait lambannya pengerjaan proyek pembangunan Bandara Ujoh Bilang.
Devung menilai, keberadaan transportasi udara sangat vital. Sebab itu, sangat disayangkan jika tak kunjung difungsikan.
Terlebih, terdengar kabar proyek tersebut membengkak dari Rp200 miliar menjadi Rp300 miliar hingga Rp400 miliar.
Itu sebabnya, pihaknya mendorong agar proyek tersebut dikawal dengan ketat, supaya tidak membebani keuangan daerah.
“Kami akan memanggil OPD terkait untuk memaparkan alasan besarnya anggaran pembangunan bandara, serta rencana ke depan terkait penggunaannya. Ini penting karena anggaran yang dikeluarkan dari APBD sangat besar,” tegas Devung, dikutip dari laman nomorsatukaltim.com, Selasa (3/6).
DPRD, lanjut Devung, memastikan akan mengawal proyek tersebut, agar segera memberikan dampak multi sektor bagi daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang telah dikeluarkan bisa benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan tidak hanya menjadi proyek yang mangkrak,” tandasnya.
Sebagai informasi, hingga kini, proses pembangunan bandara Ujoh Bilang masih dalam proses pengerjaan.
Berdasarkan pantauan redaksi, tampak akses jalan masuk bandara, meski belum rampung total, serta pengerasan di landasan pacu.