Waspada! Disporaparbud Purwakarta Peringatkan Risiko Bencana Jelang Libur Akhir Tahun
Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Menjelang liburan Natal dan pergantian tahun 2024-2025, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta mengimbau pengelola objek wisata dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi selama musim penghujan.
Imbauan ini didasarkan pada Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Nomor: 8624/PAR.01.02/Despar tentang Mitigasi Bencana Hidrometeorologi di Daya Tarik Wisata Provinsi Jawa Barat.
Kepala Disporaparbud Purwakarta, Mohamad Ramadhan, melalui Kepala Bidang Pariwisata, Dodi Syamsul Bahri, menjelaskan bahwa langkah antisipasi ini sangat penting untuk melindungi keselamatan pengunjung sekaligus meminimalisir risiko kerugian akibat bencana hidrometeorologi.
Dalam surat edaran tersebut, Disporaparbud menyampaikan empat langkah mitigasi yang perlu dilakukan oleh pengelola destinasi wisata:
1. Memberikan edukasi mitigasi bencana kepada petugas di destinasi wisata. Menyediakan jalur evakuasi yang memenuhi standar keselamatan.
2. Memantau informasi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG atau aplikasi Info BMKG. Berkoordinasi dengan instansi kebencanaan untuk mendapatkan informasi terbaru terkait potensi bencana dan aksesibilitas menuju lokasi wisata.
3. Berkoordinasi dengan Disporaparbud dan pihak berwenang untuk menutup sementara destinasi wisata yang rawan bencana hidrometeorologi atau yang terdampak bencana.
4. Menginformasikan potensi bencana serta langkah mitigasi melalui media sosial atau situs resmi guna mencegah penyebaran berita palsu (hoaks).
“Imbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi musim penghujan, terutama di destinasi wisata yang rawan bencana. Kami berharap langkah-langkah mitigasi ini dapat meminimalisir dampak buruk dan memastikan keselamatan pengunjung,” ujar Dodi. Kamis (12/12)
Disporaparbud juga meminta wisatawan untuk selalu berhati-hati, mengikuti arahan petugas, serta memperhatikan informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan wisata.
Disporaparbud menekankan pentingnya sinergi antara pengelola wisata, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana. “Koordinasi yang baik menjadi kunci agar setiap destinasi wisata tetap aman dan nyaman bagi semua pihak,” tambah Dodi.
Dengan adanya langkah antisipatif ini, diharapkan wisatawan dapat menikmati liburan akhir tahun dengan aman meski dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat.