Walikota Edi Menyambut Positif Kebijakan Pemerintah Malaysia
Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
KABARBARU, PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut positif kebijakan dalam membuka kembali perbatasan negara pada tanggal 1 April 2022. Pemerintah Malaysia mengeluarkan kebijakan ini bagi warga asing yang berkunjung ke negaranya tanpa perlu menjalani karantina dengan syarat sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Kebijakan ini sejalan dengan keputusan sejumlah negara yang mulai membuka diri untuk kunjungan wisatawan maupun ibadah haji dan umrah di Mekkah.
“Saya menyambut baik kebijakan itu dan kita sudah harus berpikir positif tetapi juga bukan berarti kita harus lengah karena Covid-19 masih ada di sekitar kita,” kata Walikota Edi, Rabu (9/3/2022).
Ia menjelaskan bahwa dengan adanya kebijakan sejumlah negara yang membuka diri bagi kunjungan warga asing menandakan pandemi mulai berubah ke arah pandemi.
Terlebih lagi secara geografis, Provinsi Kalimantan Barat dengan ibukotanya Pontianak. Pemerintah Malaysia sehingga hal ini memberikan angin segar bagi kedua wilayah negara.
“Jadi kalau misalnya border dibuka, tentunya banyak warga Malaysia yang datang ke Kota Pontianak dan sebaliknya sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa sudah saatnya dilakukan pemulihan terhadap berbagai aktivitas termasuk pemulihan ekonomi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta memperluas cakupan vaksinasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Sehingga roda perekonomian mulai bergerak kembali dan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Ia mengharapkan dengan adanya pembukaan ini, aktivitas di Kota Pontianak berjalan lancar dan roda perekonomian tidak lumpuh. Masyarakat juga diharapkan tetap semangat dan tangguh dalam menjalani segala aktivitasnya. Hal itu menjadi modal dasar untuk lebih cepat lagi dalam melangkah menjadi kota yang lebih maju. Untuk mendukung itu, pihaknya sudah memberikan kelonggaran mengizinkan sejumlah aktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkan peluang untuk berusaha dan beraktivitas,” pungkasnya.