Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

TPM Ganjar Sindir Prabowo Usai Prof Mahfud Mundur dari Menkopolhukam 

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menunjukkan surat pengunduran diri dari Kabinet Indonesia Maju.

Momen itu terjadi di sela-sela kunjungannya di Pura Ulun Danu Tirta Gangga, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Rencana surat pengunduran diri tersebut akan diserahkan langsung oleh Mahfud MD ketika Presiden RI Joko Widodo sudah di Jakarta.

Wakil Deputi II Generasi Y & Z Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud / Wakil Ketua Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud MD, Achyar Al Rasyid merespon bahwa sikap Mahfud MD mengundurkan diri menunjukkan adanya pertentangan batin dan pikiran jernihnya terhadap realitas politik Berbangsa dan Bernegara saat ini yang menukik tajam sampai titik terendah.

“Begini, ada perbedaan situasi antara Menteri dari Partai Politik dan yang bukan. Yang berasal dari Partai Politik pasti penuh pertimbangan matang menyangkut menjaga stabilitas politik negara juga menjaga ruang saluran pengabdian bagi kader-kadernya,” ujarnya.

Tapi bagi yang dari Non-Partai Politik atau dari kalangan professional, praktisi, dan atau akademisi pasti pertimbangannya lebih kepada sejauh apa dirinya bisa memberikan kontribusi maksimal dalam suatu situasi keadaan diukur dari akal pikirannya dan rentang kendali dalam kondisi ekosistem yang sehat, dan Prof. Mahfud MD adalah menteri dari kalangan professional, akademisi, dan praktisi, saya yakin menteri-menteri lain yang seperti Prof. Mahfud MD pasti merasakan hal yang sama, semoga bisa menginspirasi Bu Prof. Sri Mulyani, Bapak Basuki Hadimuljono, dan Kang Teten Masduki, Prof. Muhadjir Effendi, Ibu Retno Marsudi, serta menteri-menteri lain yang Non-Partai Politik untuk mengambil langkah yang sama.

“Saya yakin 100% mereka sudah tidak merasa sreg lagi dalam situasi ini. Tinggal keberanian saja untuk mengambil langkah”, ujar Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama, Cirebon ini.

Lebih lanjut Achyar menjelaskan, bahwa pengunduran diri Prof. Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menkopolhukam, ini menunjukan integritas diri itu harus di junjung tinggi.

Sikap ini juga menunjukan bahwa ketika kita ingin mendapatkan amanah publik maka jangan juga kita memanfaatkan jabatan kita untuk meraihnya karena itu sama saja membohongi publik.

Wakil Ketua TPM Ganjar-Mahfud ini juga menyampaikan bahwa sikap Mahfud ini sangat berjiwa kesatria.

“Mahfud MD menurut saya memiliki jiwa kesatria yang harus dimiliki oleh pemimpin kedepan bangsa ini. Seorang kesatria akan berjuang dengan kekuatan yang dia miliki bukan kekuatan dari sebuah warisan ataupun bantuan dari paman bahkan Ayahnya sendiri”, ujar Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia 2022-2023 ini.

Ketua PB HMI 2018-2020 ini juga berharap, alam berpikir dan hati nurani para menteri dari kalangan Non-Partai Politik yang mengalami kegundahan yang sama dengan Prof. Mahfud untuk tidak ragu-ragu mengundurkan diri.

“Bapak-bapak dan Ibu-Ibu Menteri dari Non Partai Politik, yang memiliki kegundahan yang serupa seperti Prof. Mahfud MD, harapannya tidak usah ragu dan takut, Rakyat ada dibelakang bapak-bapak dan ibu-ibu semua”, ujar Kandidat Ph.D., Urban Planning, Tianjin University, Tiongkok ini.

“Kesucian Demokrasi itu adalah ketika kita mampu dipilih oleh rakyat karena kita memang layak dipilih, bukan karena di poles sana-sini, hukum di putar balikan, bergerak menggunakan ancaman dan intimidasi karena kita sedang memegang kekuasaan karena hal tersebutlah yang merusak kesucian demokrasi. Atas nama kesucian demokrasi maka nilai-nilai etis menjadi hal yang paling terdepan,” tegas Achyar.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store