Tomas Desa Gambiran Banyuwangi Ancam Gelar Aksi Jika Sekdes Tidak Segera Tinggalkan Kantor
Jurnalis: Joko Prasetyo
KABAR BARU, BANYUWANGI – Beberapa Tokoh Masyarakat (Tomas) Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengimbau agar Binar Cahya Putra, Sekretaris Desa (Sekdes) setempat untuk komitmen mengundurkan diri dari jabatanya.
Pernyataan itu disampaikan oleh Tumiran, salah satu Tomas asal Dusun Setembel, Desa Gambiran, saat ditemui oleh awak media pada Sabtu, (2/11/2024).
“Kami berharap Sekdes Gambiran, berkomitmen mengundurkan diri dari jabatanya ,” katanya.
Menurut Tumiran, kabar dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Sekdes dengan salah satu perangkat desa Gambiran, ini menjadikan presiden buruk dimata masyarakat. Dan ini tidak boleh dibiarkan.
“Ini perbuatan yang memalukan. Tidak pantas seorang Sekdes melakukan perbuatan yang memalukan tersebut,” ujar Tumiran.
Kepada wartawan Tumiran, mengancam jika dalam waktu dekat ini Sekdes tidak segera mengundurkan diri dan meninggal kantor Desa Gambiran, maka masyarakat akan gruduk kantor desa.
“Kita tunggu sampai hari Senin, 5 November 2024 nanti. Apa bila Binar, Sekdes, tidak meninggalkan kantor Desa Gambiran, maka kami pastikan hari Selasa kita akan menggelar aksi bersama ratusan warga, menuntut agar Binar Cahya Putra, sebagai Sekdes segera meninggalkan kantor desa,” tegas Tumiran.
Sementara M. Rofik Azmy, yang juga Tomas asal Dusun Lidah, Desa Gambiran,Banyuwangi, juga mengaku prihatin dengan kabar dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Binar Cahya Putra, Sekdes Gambiran. Menurutnya itu perbuatan tidak pantas dilakukan oleh seorang Sekdes.
“Sekdes ini merupakan publik figur, dan menjadi panutan masyarakat jadi setiap prilakunya harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
“Tidak pantas dan tidak cocok, jika kabar dugaan perselingkuhan Sekdes Gambiran, ini benar adanya. Yang perlu digaris bawahi kabar itu kini membuat resah masyarakat Gambiran, Banyuwangi,” papar Rofik Azmy, yang juga Ketua Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat (APPM) Kabupaten Banyuwangi.
Kata Rofik, menurut kami Sekdes, Gambiran, harus gentelman. Masyarakat hari ini sudah resah dan meminta agar dirinya mengundurkan diri dan meninggalkan tempat dari kantor desa.
“Mengundurkan diri dan meninggalkan kantor desa itu lebih terhormat bagi Sekdes. Semua itu dilakukan demi kondusifitas desa Gambiran,” terangnya.
Harus diketahui, jika saat ini kondisi warga sudah memanas meminta agar Binar Cahya Putra, mundur dan meninggalkan kantor desa Gambiran. Mereka marah lantaran ada kabar jika Sekdes tersebut diduga melakukan perbuatan amoral dengan berselingkuh dengan salah satu perangkat desa.
“Demi kondusifitas wilayah, harapan kami Sekdes meninggalkan kantor Desa Gambiran,” ulas Rofik.
Dihadapan awak media, Rofik mengaku jika dirinya bersama beberapa tokoh masyarakat Gambiran, sudah berkomitmen jika hari Senin besok, 5 November 2024 Sekdes tidak meninggalkan kantor maka bersama warga akan gelar aksi besar – besaran.
“Setiap perwakilan tokoh masyarakat tiap – tiap Dusun sudah sepakat akan gelar aksi dikantor desa Gambiran, apabila Binar Cahya Putra, Sekdes Gambiran masih berada dikantor Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. (*)