Tewujudnya Indonesia Emas Sebagai Respons Atas Terciptanya Pertumbuhan Ekonomi

Editor: Bahiyyah Azzahra
Penulis : Marza Anantasari, S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Tidar
Terwujudnya Indonesia Emas pada tahun 2045 dapat tercapai sebagai respons terhadap tercapainya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mengalami transformasi ekonomi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini ditandai dengan peningkatan sektor industri, digitalisasi, serta keberhasilan dalam memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan peningkatan kualitas SDM, Indonesia kini berada pada jalur untuk memanfaatkan potensi demografi yang besar, terutama dengan bonus demografi yang diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an. Terciptanya pertumbuhan ekonomi tentunya didorong oleh beberapa faktor, di antaranya peningkatan investasi asing maupun investasi dalam negeri.
Pertumbuhan ekonomi yang signifikan didorong oleh peningkatan investasi asing. Ketika investor luar negeri menanamkan modalnya, mereka membawa serta teknologi dan manajemen yang lebih efisien. Teknologi yang canggih mampu memberikan dampak terhadap efisiensi produksi. Manajemen yang baik mampu meningkatkan kualitas suatu produksi dan layanan. Di era modern ini menunjukkan bahwa peran investasi dalam inovasi dan teknologi menjadi sasaran dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Inovasi dan teknologi yang canggih merupakan indikator pendorong pertumbuhan ekonomi di era modern. Dengan kemajuan teknologi, efisiensi produksi dapat ditingkatkan, mengurangi biaya dan waktu. Selain itu, inovasi membuka peluang baru dalam menciptakan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah. Oleh karena itu, inovasi dan teknologi harus menjadi fokus utama untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh kemajuan dalam sektor UMKM.
Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi. UMKM menyerap sebagian besar tenaga kerja dan berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini dikarenakan UMKM sering kali lebih mudah diakses dan memiliki kebutuhan tenaga kerja yang lebih fleksibel dibandingkan perusahaan besar. Selain itu, UMKM sering kali lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan perubahan pasar, sehingga mampu memanfaatkan peluang baru. Dengan ini, peran investasi luar negeri, kemajuan inovasi dan teknologi serta kemajuan sektor UMKM menjadi factor penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Selain itu, di era Jokowi, hilirisasi dianggap menjadi faktor kemajuan pertumbuhan ekonomi.
Hilirisasi menjadi fokus utama pemerintahan karena memiliki potensi nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian negara. Pemerintah mengatakan kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6-7% terletak pada hilirisasi. melalui program hilirisasi Indonesia berpeluang meningkatkan pendapatan dengan mengelola proses produksi dari hulu hingga ke hilir. Contoh hilirisasi di Indonesia adalah produk batu bara yang dioptimalkan menjadi produk-produk turunan, seperti pupuk organik, briket, metanol, dan kokas. Komoditas milik negara yang sebelumnya diekspor dalam bentuk bahan mentah, menjadi produk setengah jadi atau produk jadi. Strategi itu bisa meningkatkan nilai ekspor suatu negara, sehingga secara langsung meningkatkan perekonomian sebuah negara.
Suatu negara dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonominya dengan meningkatkan dan mempromosikan ekspor barang dan jasa. Ekspor merupakan salah satu sumber devisa yang sangat dibutuhkan oleh negara yang perekonomiannya bersifat terbuka. Dikarenakan ekspor dapat bekerja secara luas di berbagai negara akan memungkinkan peningkatan jumlah produksi yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan dan stabilitas perekonomian negara. Peran pemerintah untuk meningkatkan peran ekspor dalam mendatangkan devisa yaitu pemerintah harus bekerjasama dengan para eksportir.
Kerjasama baik dengan para eksportir tentunya mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan menjalin berbagai kerjasama baik jasa maupun barang yang nantinya di ekspor di beberapa negara maju yang akan mendatangkan devisa bagi negara. Untuk memujudkan kerjasama ini tentunya membutuhkan bekal berupa Pendidikan dan keterampilan yang optimal. Dengan adanya pendidikan yang cukup maka kesuksesan dalam mencapai Indonesia Emas akan digapai. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek yang membentuk karakter dan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Melalui pendidikan, tentu harapannya penduduk usia produktif sudah akan siap dalam memasuki dunia kerja.
Meningkatnya penduduk usia produktif yang berpendidikan merupakan indikator terwujudnya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi ini disebabkan tingginya jumlah penduduk produktif maka tenaga kerja yang ada juga akan banyak, sehingga akan meningkatkan pendapatan negara. Meningkatnya jumlah usia produktif tentunya akan meningkatkan daya beli penduduk. Sehingga menciptakan lapangan usaha yang baru serta investasi dari dalam dan luar negeri. Selain menopang dan meningkatkan ekonomi nasional, bonus demografi juga membantu meningkatnya stabilitas negara dan kesejahteraan penduduk Indonesia.
Secara teoritis hasil penelitian terkait karakteristik generasi muda disertai dengan periode bonus demografi ini akan membuka peluang yang besar bagi penduduk Indonesia untuk hidup lebih Sejahtera. Hal ini didukung dengan riset yang menyebutkan bahwa hampir sebagian besar dari penduduk Indonesia akan memperoleh pekerjaan berkualitas. Sehingga beban keuangan penduduk dan negara akan semakin ringan. Hal ini tentu membawa angin segar untuk peningkatan perekonomian dan stabilitas negara. Namun, di sisi lain, meningkatnya penduduk usia produktif ini meningkatkan kekhawatiran bahwa Indonesia akan mengalami kesulitan menyediakan tenaga kerja raksasa dengan pekerjaan yang cukup.
Dalam menghadapi bonus demografi ini negara tentunya memiliki terobosan baru dalam menangani tenaga kerja yang harus disediakan. Negara memiliki peran penting dalam penyediaan tenaga kerja. Saat ini negara kita sedang menyiapkan kesempatan kerja kepada para warganya dengan hilirisasi dan pengembangan kegiatan ekonomi di semua daerah. Dengan hal ini manusia akan lebih melek terhadap pendidikan dan pentingnya mencari pekerjaan yang layak. Demikian tujuan pertumbuhan di era bonus demografi akan tercapai seiring dengan impian negara kita yaitu menuju Indonesia Emas.
Indonesia emas yang diperkirakan tercapai pada tahun 2030 akan menjadi memontum yang dinantikan oleh seluruh lapisan masyarakat. Bonus demografi yang akan terjadi dan terciptanya pertumbuhan ekonomi pada saat itu. Peningkatan dalam berbagai sektor kehidupan juga menjadi point penting dalam mewujudkannya. Perekonomian dan kondisi politik haruslah saling beriringan untuk mencapai tujuan Indonesia emas. Pemerataan sumber daya dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat sehingga terwujudnya Indonesia Emas.
Perlunya kerjasama antara pemerintah dan rakyatnya untuk mencapai Indonesia emas. Point penting yang menjadi dasar pengembangan adalah terwujudnya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi ini tentunya didorong oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah, pengembangan inovasi dan teknologi dimana saat ini kita berada pada era society 5.0. Selanjutnya adalah kerjasama internasional dalam ekspor dan impor. Peran UMKM juga tidak kalah penting dalam menunjang perekonomian di Indonesia. Terciptanya kolaborasi yang baik dari aspek aspek tersebut akan menjadi jalan terwujudnya Indonesia emas di tahun mendatang.