Sekolah di Bali Ikuti Bimtek Integrasi Kurikulum Jaminan Sosial Modul P5

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Bali – Madrasah dan Sekolah mengikuti kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis integrasi muatan kurikulum jaminan sosial pada Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ini di laksanakan di Bali pada tanggal 17-19 Juli 2024.
Jaminan sosial merupakan program negara yang bertujuan untuk memberi perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Melalui program ini, setiap penduduk diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak apabila terjadi hal-hal yang dapat mengakibatkan hilangnya atau berkurangnya pendapatan, menderita sakit, mengalami kecelakaan, kehilangan pekerjaan, memasuki usia lanjut, atau pensiun.
Pelaksanaan program ini mengalami berbagai tantangan, diantaranya adalah rendahnya literasi masyarakat tentang jaminan sosial. Hal ini berdampak pada rendahnya motivasi masyarakat untuk ikut serta secara aktif dalam penguatan jaminan sosial yang diselenggarakan pemerintah.
Untuk itu, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mensinkronisasi jaminan sosial ke dalam ekosistem pendidikan melalui Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat sejak dini, maka muatan jaminan sosial perlu menjangkau pendidikan dasar dan menengah.
Kementerian Koordinator Bidang Pembanguan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), DJSN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Agama, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan bersama dengan Ahli Pendidikan telah menyelesaikan penyusunan muatan Jaminan Sosial dalam pendidikan melalui “Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Gaya Hidup Berkelanjutan, Topik Jaminan Sosial untuk Masa Depan yang lebih cerah”.
Muatan jaminan sosial dalam pendidikan melalui modul P5 ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisai Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional serta Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2023 tentang Peta Jalan Jaminan Sosial Tahun 2023-2024 yang secara rinci menetapkan target kepesertaan jaminan sosial.
Adapun Modul Projek tersebut bertujuan untuk: pertama, menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan sejak dini; kedua, meningkatkan literasi jaminan sosial di kalangan pelajar; ketiga, menciptakan kesadaran yang lebih luas tentang pentingnya jaminan sosial; keempat, mengembangkan karakter yang sesuai dengan dimensi profil pelajar pancasila; kelima, agar peserta didik dapat mempelajari jaminan sosial untuk meningkatkan pemahaman pribadi dan berbagai pengetahuan ini dengan orang lain.
Pelaksanaan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis implementasi Modul P5 Muatan Jaminan Sosial ini merupakan yang kedelapan setelah DI.Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat & Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.
Diharapkan modul ini dapat memperluas pemahaman masyarakat akan pentingnya jaminan sosial serta mempersiapkan diri dalam menghadapi risiko sosial ke depan mulai dari pendidikan tingkat SMA/SMK/MA sederajat yang diawali dari fase E atau kelas X.
Untuk itu, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan juga dapat memahami isi Modul Jaminan Sosial tersebut serta dapat menerapkan pada Madrasah dan Sekolah masing-masing.