Sejumlah Anjing Ditemukan Mati di Sekitar Sirkuit Mandalika

Jurnalis: Joko Prasetyo
KABARBARU, LOMBOK – Penyelenggaraan balapan kelas dunia World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika sukses digelar. Namun sejumlah anjing yang ditemukan mati di sekitar sirkuit kini mendapat sorotan.
Berdasarkan temuan Animal Defenders Indonesia (ADI), anjing-anjing tersebut mati diduga karena diracun.
Dugaan sementara anjing ini mati karena diracun menurut laporan warga Dusun Ebunut. Anjing Peliharaan mereka mati mendadak dengan ciri-ciri tidak wajar.
“Tubuh anjing-anjing ini membengkak dan sempat ditemukan mati,” ujar Ketua ADI Doni Herdaru.
Lebih lanjut, ADI juga berniat untuk membawa kasus ini ke jalur hukum. “Mereka-mereka yang memutuskan untuk memberantas dengan racun, harus bertanggungjawab. Kami akan menempuh jalur hukum untuk ini,” kata Doni dengan tegas.
Sementara itu, Vice President Corporate Secretary Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Miranti Nasti Rendranti telah memberikan sikap prihal menghalau anjing memasuki sirkuit dan penghalauan dilakukan melalui pemasangan pagar.
“Kami memasang pagar yang rapat di sekeliling agar anjing yang sudah dihalau tidak kembali masuk ke sirkuit,” kata Miranti, Sabtu, 20 November 2021.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Lombok Tengah, Lalu Iskandar, menjelaskan tidak pernah memerintahkan bawahannya untuk meracun anjing di sekitar sirkuit. Dia mengaku pernah diajak membahas eksekusi itu, namun hal tersebut tak berlanjut.
“Kita pernah rapat bersama tentang anjing itu. Cuma kan kesulitannya banyak. Kita enggak punya bius, enggak punya apa-apa,” kata Iskandar.
“Setelah itu tidak ada tindak lanjut, tidak ada rapat-rapat lagi,” kata dia.