Ruang Riung Kreatif: Ekraf Darangdan Hidupkan Potensi Lokal dan Perkuat Ekonomi Purwakarta
Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) kembali mencetak keberhasilan melalui acara “Ruang Riung Kreatif” yang berlangsung di Alun-alun Kecamatan Darangdan pada 28 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kreatif di wilayah Darangdan, sekaligus menjadi wadah kolaborasi bagi pelaku seni, kreator lokal, dan masyarakat umum.
Acara ini digagas oleh pengurus Ekraf Kecamatan Darangdan dan menampilkan berbagai kegiatan menarik, seperti senam bersama, pertunjukan seni Domyak, Jaipong, Pencak Silat, pemutaran film, pertunjukan musik tradisional, lomba karaoke, lomba mewarnai, turnamen Mobile Legends, lomba mengolah masakan tradisional, serta bazar produk lokal.
Ketua Koordinator Ekraf Kecamatan Darangdan, Delon, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ruang untuk menampilkan karya dari 17 subsektor ekonomi kreatif, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antar komunitas kreatif di wilayah tersebut.
“Acara ini sangat kami apresiasi karena mampu membangun antusiasme masyarakat terhadap ekonomi kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa Darangdan memiliki potensi yang luar biasa di sektor ini. Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan dan inovasi di bidang ekonomi kreatif,” ungkap Delon.
Ketua Ekraf Kabupaten Purwakarta, Hadi Ibnu Sabilillah Albulaqi, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Ruang Riung Kreatif adalah salah satu wujud nyata bagaimana ekonomi kreatif mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah. Kami akan terus mendorong kolaborasi di antara para pelaku kreatif dan membuka akses untuk pengembangan produk lokal. Dengan semangat seperti ini, saya optimistis Purwakarta bisa menjadi pusat kreatif yang diperhitungkan di tingkat regional maupun nasional,” ujarnya.
Kabid Pariwisata Disporaparbud Purwakarta, Dodi Syamsul Bahri, yang turut hadir, menilai acara ini sangat relevan dengan pengembangan pariwisata daerah. “Event seperti ini tidak hanya mendukung sektor ekonomi kreatif, tetapi juga memperkaya daya tarik pariwisata. Dengan melibatkan budaya lokal dan inovasi modern, kita dapat memperkuat citra Purwakarta sebagai destinasi yang kreatif dan berbudaya. Kami sangat mendukung keberlanjutan acara seperti ini,” tutur Dodi.
Salah satu daya tarik utama dari acara ini adalah berbagai produk kreatif lokal yang dipamerkan dan dijual, mulai dari kerajinan tangan, produk fashion, hingga karya seni visual. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pengunjung yang hadir, termasuk Reza Pahlevi, warga Purwakarta yang mengaku selalu mengikuti acara Ekraf.
“Saya selalu menikmati setiap acara yang diselenggarakan oleh teman-teman Ekraf. Selain seru, acara ini selalu penuh kejutan. Semoga Ekraf terus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta memperkuat jaringan kreatif di Purwakarta,” ujar Reza.
Dengan adanya “Ruang Riung Kreatif”, Ekraf berhasil memperlihatkan bahwa pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya berdampak pada sektor budaya, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci dalam memperkuat sektor kreatif di tingkat daerah.