Raih 2 Penghargaan di Pendidikan Lemhannas, Sabilul Alif: Uthlubul ‘Ilma Minal Mahdi Ilal Lahdi

Jurnalis: Arif Muhammad
Kabar Baru, Jakarta – Kombes Sabilul Alif, Alumnus Akpol 1996 yang juga Mantan ajudan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin, raih penghargaan Wibawa Seroja Nugraha dan Akademik Terbaik. Dia menjadi peserta terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII Lemhannas tahun 2022.
Penghargaan ini diberikan oleh Andy Widjajanto, Gubernur Lemhannas, pada acara penutupan PPRA LXIII tahun 2022 bertempat Auditorium Lemhannas, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/22).
Putra daerah Asal Gresik ini menyampaikan kalimat syukur atas capaiannya berkat doa dan dukungan banyak pihak.
“Alhamdulillah. Penghargaan ini tidak lepas dari dukungan dan doa keluarga, para pembina, para senior, dan rekan-rekan semua,” kata Sabilul, melalui akun instagramnya, @m.sabilul_alif, Selasa (16/8/22).
Mantan Kapolresta Tangerang ini menulis Taskap berjudul ‘Peningkatan Peran Pemerintah dalam Perlindungan Data Pribadi di Ruang Publik Guna Memperkuat Keamanan Nasional’. Dalam Taskap itu, Ia menjelaskan pentingnya peningkatan peran pemerintah dalam perlindungan data pribadi di ruang digital sebagai upaya memperkuat keamanan nasional.
Sabilul yang dikenal sebagai polisi inovatif, Dia juga dekat dengan para ulama dan santri karena pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren. Dalam taskapnya ia menjabarkan pentingnya peningkatan peran pemerintah dalam perlindungan data pribadi di ruang digital sebagai upaya memperkuat keamanan nasional.
Ia juga menambahkan perlu dibentuk lembaga atau komisi yang memiliki tugas perlindungan data pribadi yang berdiri secara independen.
“Karena lembaga atau komisi ini harus berdiri di tengah-tengah antara kepentingan pemerintah, masyarakat dan industri bisnis,” ujarnya, dalam keterangan tertulis
Tak hanya dianugerahi penghargaan, Sabilul juga terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni Lemhannas (KAL) PPRA LXIII Tahun 2022 yang diikuti 100 peserta berasal dari satuan TNI-Polri, kementerian/lembaga, anggota DPR, dan perwakilan pimpinan perguruan tinggi, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat.
Sebagai informasi, Peserta pendidikan Lemhannas ini berlangsung selama tujuh bulan.
Terakhir ia menyampaikan, harapan. “Semoga ilmu yang didapat dapat membawa manfaat untuk semuanya. Dan semoga, saya selalu diberi kesehatan dan kerendahan hati untuk selalu belajar karena belajar tak pernah mengenal untuk berhenti. Uthlubul ‘Ilma minal mahdi ilal lahdi.” Tutupnya.