PP. Nurul Ulum Sukses Gelar Perkemahan, Kamabigus dan Kagudep Beri Pesan Khusus!

Jurnalis: Alberto Salim
Kabar Baru, Sumenep – Sebagai ajang tahunan, Perkemahan dirasa penting untuk terus dilaksanakan. Sebab kegiatan Pramuka juga menjadi sarana pedagogis pada lembaga pendidikan, demi membentuk karakter, mental, dan akhlak mulia seorang Pelajar.
Demikian yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Nurul Ulum di Desa Banmaleng, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep.
Dengan menyesuaikan kegiatan belajar mengajar Pesantren, gerakan Pramuka diselenggarakan dalam Perkemahan mulai Rabu sampai Sabtu 17/09/2022.
Sutirman Hala sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) dalam acara itu menjelaskan pentingnya pelaksanaan kegiatan Pramuka sebagai rutinitas Tahunan.
Pasalnya, kegiatan Perkemahan adalah bagian dari pola pendidikan Pesantren Nurul Ulum, agar dapat mencetak kepribadian, dan kemampuan kognitif Santri sebagaimana yang diperolehnya dari bangku Sekolah.
“Mari kegiatan perkemahan ini jangan hanya kita maknai sebagai wadah kompetisi. Namun juga sebagai perbaikan karakter kalian, dan sebagai tempat mengaktifkan daya kritis serta inovasi kalian yang didapat dari ruang kelas, dituangkan di bumi perkemahan”, ungkap Kepala Sekolah MA. Nurul Ulum itu dalam sambutannya pada acara Penutupan Preditas XXIII Perkemahan Temu Gladi dan Prestasi Pengkalan Nurul Ulum Tingkat Siaga, Penggalang, dan Penegak pada Kamis (17/09/2022).

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu diikuti oleh 61 Peserta Siaga, 94 Peserta Penggalang, dan 87 Peserta Penegak. Sebagai Penegak, Regu Hayati nyaris mendominasi kemenangan di seluruh cabang lomba. Walhasil, mereka sukses mengunci gelar bergengsi sebagai Juara Umum.
Dina Hardianti Dewi sebagai Pinru (Pemimpin Regu) Hayati mengungkapkan syukur yang amat dalam. Lantaran perjuangan keras agar Regunya mendapat Predikat Terbaik menuai hasil optimal.
Diceritakan Dina beberapa hari sebelum Perkemahan itu digelar, Ia mengajak Wulan sebagai Wapinru (Wakil Pemimpin Regu) dan beberapa temannya agar melakukan puasa sunah, dan gigih menyiapkan materi hingga dini hari.
Dengan harapan, Regu Hayati yang dipimpinnya bakal sukses dan mampu mengangkat trofi sebagai Juara Umum.
“Saya sebagai Pinru tentu berterima kasih atas kerja keras semua anggota Regu Hayati. Syukur Alhamdulillah setinggi-tingginya. Dan, ada Effort yang sempat Saya dan Wulan lakukan, mulai dari berpuasa sunah menjelang Perkemahan, bahkan merumuskan persiapan seluruh lomba sampai jam 2 dini hari,” tandas Ketua Osim MA. Nurul Ulum tersebut.

Di waktu yang sama, Fadlan Afif selaku Kepala Gugus Depan (Kagudep) mengapresiasi antusias Santri dalam berpartisipasi pada ajang Perkemahan itu.
Ia berharap agar Santri terus memperkokoh semangat toleransi dan semangat untuk berkolaborasi di dalam maupun di luar Perkemahan.
Ia mengklaim, esensi ajang Tahunan tersebut adalah untuk memperkuat tali persaudaraan antar Santri agar tercipta iklim pendidikan yang kondusif dan harmonis.
“Alhamdulillah saya melihat semangat para Santri Andika Pramuka dalam mengisi seluruh kegiatan (Lomba) Perkemahan ini luar biasa. Namun perlu diingat, ini semata-mata untuk menciptakan ruang pendidikan yang lebih baik. Dan jangan sampai karena kalah di perlombaan menjadi penyebab kalian bermusuhan,” pungkas pria yang akrab disapa Fadlan itu.