Penanggulangan Stunting, Puskesmas Sukodono Membentuk TIMUS GORI
Jurnalis: Sulistiana Dewi
Kabar Baru, Sragen- Stunting masih menjadi perhatian khusus di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Sragen. Sebab, stunting sangat berpengaruh pada perkembangan dan kualitas sumber daya manusia yang juga berdampak pada produktivitas ekonomi, masalah pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Dari data yang diperoleh dinas kesehatan kabupaten sragen, Sukodono memiliki persentase17,5% dan ini berarti wilayah kecamatan sukodono menjadi urutan ke-2 penderita stunting di daerah kabupaten sragen.
“Dari hasil rakor dengan dinas kesehatan kabupaten Sragen, capaian stunting di sukodono ini presentasenya sekitar 17,5% dan ini berarti menjadi urutan ke 2 se Sragen untuk penderita stunting” Kata kepala UPTD Puskesmas Sukodono, dr. Susana Novi Ratih K.
Dari hal tersebut kemudian UPTD PUSKESMAS SUKODONO bekerjasama dengan seluruh lintas sektor membuat inovasi penanggulangan STUNTING yang di beri nama “TIMUS GORI” atau “TIM SUKSES GOLDEN PERIOD”, Ini merupakan keterlibatan seluruh lintas sektor pemerintah kecamatan sukodono dalam upaya mengurangi angka stunting di wilayah kecamatan sukodono.
“Dengan presentase yang sudah saya jelaskan tadi saya langsung membentuk team yang saya beri nama TIMUS GORI atau Team Sukses Golden Period, nantinya juga akan bekerjasama dengan berbagai lintas sektor yang ada di pemerintahan kecamatan” imbuhnya.
Sekedar tambahan informasi Puskesmas Sukodono merupakan Puskesmas dengan wilayah kerja di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen dengan alamat lengkap Jalan Sukodono- Gesi Km. 1, Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah. Akses transportasi yang mudah dijangkau sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Luas Wilayah Puskesmas Sukodono 4.555,31 Ha2, terdiri 9 desa binaan dengan jumlah Penduduk adalah 34.895 .
Di Puskesmas Sukodonoter dapat IGD dan PONED yang melayani 24 jam, Poli rawat jalan dan juga beragam kegiatan UKM
Kemudian untuk menyukseskan inovasi TIMUS GORI tersebut, UPTD Puskesman Sukodono secara rutin terjun kedaerah dengan tujuan:
1. Memberikan Pelatihan (peningkatan pengentahuan dan ketrampilan) kader kesehatan masyarakat.
2. Memberikan Perawatan atau pendampingan ibu hamil,nifas dan meyusui.
3. Melakukan Pemantauan Pertumbuhan Dan Penyediaan Makanan Tambahan/Sehat Untuk Peningkatan Gizi bayi, balita,dan ibu hamil.
Dan dengana danya inovasi TIMUS GORI diharapkan bisa mewujudkan INDONESIA EMAS YANG BEBAS STUNTING.