Terpilih Sebagai Ketua, Syamsu Ajak Kader Se-kalbar Bumikan Nilai Nasionalisme
Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
Kabar Baru, Pontianak – Konferensi Daerah pertama yang dilaksanakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kalimantan Barat dan dibuka pada tanggal 19 Februari 2023 di Hotel Ibis menghasilkan Ketua dan Sekretaris terpilih, yaitu Bung Syamsu Hady sebagai Ketua, dan Bung Hernandes Tino Raut sebagai Sekretaris.
Konferensi Daerah yang dibuka oleh Pak Sukiryanto selaku ketua komite IV DPD-RI dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP GMNI Bung Imanuel Cahyadi dihadiri oleh 6 DPC Gmni se-Kalimantan Barat, yaitu Pontianak, Singkawang, Landak, Bengkayang dan Kubu Raya & Kapuas Hulu
Dalam sambutannya, Bung Syamsu Hady mengatakan bahwa ia akan berkomitmen untuk melakukan program pengkaderan yang berkelanjutan demi memperkuat basis-basis gerakan di tubuh GMNI Kalimantan Barat. Ditambah semangat Nasionalis Bung Karno tentunya dapat meningkatkan kemampuan-kemampuan kader di bidang-bidang tertentu yang dibutuhkan dimasa yang akan
datang.
“Pola pengkaderan yang berkelanjutan tentunya dapat memperkuat basis-basis gerakan yang kita miliki, agar kedepan setiap kader yang kita miliki mampu untuk menjawab tantangan di tengah masyarakat,” tuturnya.
Bung Syamsu menambahkan, dalam masa periode 2023-2025 ini tetunya masyarakat indonesia akan melewati masa pesta demokrasi ditahun 2024.
Hal ini Bung syamsu mengatakan bahwa nilai-nilai nasionalisme yang terkandung dalam setiap kader GMNI sangat dibutuhkan untuk mensukseskan berjalannya pesta demokrasi yang akan datang. Indonesia yang merupakan sebuah negara yang sangat mencintai dan menghargai adanya perbedaan dan keberagaman. Untuk itu setiap kader GMNI khususnya di Kalimantan Barat harus menjadi garda terdepan dalam memberantas nilai-nilai intoleran yang tidak menutup kemungkinan akan hadir ditengah masyarakat.
“Kedepan kita akan melewati pesta demokrasi seluruh rakyat indonesia. Untuk itu Wajib bagi setiap kader GMNI untuk turut serta mensukseskan berjalannya pesta demokrasi tersebut agar pemimpin dan para perwakilan rakyat yang terpilih nanti dapat bersama-sama mengutamakan kepentingan rakyat dan kaum Marhaen tentunya,”jelas Syamsu, Jum’at (3/3/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh Bung Hernandes bahwa GMNI mampu menyatukan keberagaman yang ada di kalimantan barat dalam khalayak mahasiswa sehingga GMNI memiliki peranan penting dalam melawan oknum yang merusak kerukunan berbangsa dalam bermasyarakat
“Kita dihadapi dengan beredarnya berbagai isu politik di media sosial sehingga berpotensi memecah belah keberagaman di Kalimantan Barat, bersama sama kita merawat kebhinekaan dan melawan hoax dalam menjaga kondusifitas pemilu serentak 2024 yang akan datang,” tutupnya.