PB PMII Adakan Webinar Temu Sapa Serta Launching Lembaga Baru

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
KABARBARU, JAKARTA– Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) adakan Webinar Temu Sapa dan Launching Lembaga Profesi Psikologi dan Konseling Menyapa, Sabtu (6/11/2021) kemarin.l
Dalam webinar ini dihadiri pula oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Kelembagaan, Dosen Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Psikolog serta Pengurus HIMPSI Cabang Malang.
Dalam webinar ini membahasa mengenai pergerakan baru, nuansa baru, media baru. Yang mana pergerakan mahasiswa Islam bisa mengaplikasikan sistem dalam potensi diri pada akademik psikolog untuk kedepannya.
Selain itu, dalam webinar ini membahas sebab perubahan baik dari diri sendiri, kader berdaya serta kader memberdayakan.
Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abullah Syukri mengatakan, Anak muda hari ini harus berkontribusi dalam pembangunan Negeri sesuai kemampuan dan kapasitas masing-masing.
“Maka dari itu harapanya untuk sahabat-sahabat yang masuk kepengurusan maupun nanti komunitas yang akan dikelola oleh Lembaga profesi ini dari seluruh mahasiswa psikologi di PMII. Bisa menggerakan PMII dari sudut pandang Psikologi dan konseling,”kata Abdullah Syukri
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Kelembagaan, Ulfiah menjelaskan, mahasiswa merupakan calon insan sarjana yang dididik serta diharapkan bisa menjadi calon insan yang intelektual pada perguruan tinggi. Maka dari itu, mahasiswa harus memiliki kemampuan dalam bidang akademik yang tinggi.
Yang mana kegiatan akademik akan lebih baik bila ditunjang dengan kegiatan non akedemik yang membantu mahasiswa untuk mengembangkan keperbadiannya, meningkatkan kepekaan sosial dan meningkatkan kedewasan moral mahasiwa.
“Salah satu bentuk kegiatan non akademik adalah kegiatan kemahasiswaan yang tertuang dalam organisasi kemahasiswaan”, lanjutnya “Resiliensi organisasi menjadi sangat penting, ditambah era serba online seperti ini,”ujar Ulfiah.
Resiliensi organisasi adalah sebuah ketahanan internal yang bisa dilihat salah satunya adalah tingkat keeratan hubungan antar pengurus organisasi. Biasanya pada tiap organisasi memang akan ada bidang sendiri yang mengurus dan memikirkan bagaimana supaya tiap pengurus internal organisasi bisa memiliki hubungan yang baik. Hubungan yang baik tersebut sangat menentukan performa organisasi secara keseluruhan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Pengurus HMPSI Cabang Malang, Fuji Astutik mengungkapkan, kepada para sahabat-sahabt bahwasanya rasa malas, bosan, ingin menyerah, lelah akan selalu kita temui dalam perjalanan hidup. Akan tetapi, ingat umur itu seperti es batu, dipakai atau tidak dipakai akan tetap mencair maka lakukan perubahan jika anda menolak untuk berubah maka anda akan terbelenggu.
“Besar harapan webinar ini dapat menginspirasi dan membangkitkan semangat para kader PMII untuk tetap sehat jiwa raga, dan mentalnya serta semangat dalam menjalani aktifitas di masa pandemi ini,”pungkas Fuji