Netfid Pamekasan Sebut Sosialisasi Pemilu 2024 Kurang Maksimal

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Pamekasan – Pemilihan umum (pemilu) 2024 tinggal hitungan hari. Namun, sosialisasi berkaitan dengan pesta demokrasi itu dinilai kurang maksimal.
Ketua Netfid Pamekasan Moh. Sudur mengatakan, pelaksanaan pemilu sudah sangat dekat. Namun, masih banyak warga yang belum mengetahui teknis pemilihan.
Misalnya, berkaitan dengan membedakan warna surat suara untuk calon DPRD mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat.
“Kami turun ke bawah menemui generasi Z dan usia renta. Ternyata, banyak yang belum tahu perbedaan antara surat suara DPRD kabupaten, provinsi dan pusat,” katanya.
Kemudian, ada pemilih yang pindah domisili juga tidak tahu secara jelas aturan agar tetap bisa mencoblos. Akibatnya, mereka lebih memilih golput.
Menurut Sudur, kondisi tersebut menandakan bahwa sosialisasi yang dilakukan KPU kurang maksimal. Bahkan, kurang greget. Padahal, pemilu tinggal hitungan hari.
“Saya berharap KPU Pamekasan tidak tinggal diam. Sosialisasi wajib dilakukan secara massif dan merata,” terangnya.
Sebab, jika sosialisasi tidak maksimal, akan berdampak pada tingkat partisipasi pemilih. Masyarakat akan cenderung acuh jika tidak tahu secara detail berkaitan dengan pesta demokrasi lima tahunan itu.