Menpora Vs Menteri BUMN dalam Pusaran Tragedi Kanjuruhan
Editor: Ahmad Arsyad
Kabar Baru, Opini- Di setiap kejadian yang ada di Republik ini pasti selalu ada pihak yang mencoba mencari peruntungan untuk mengambil momentum agar menjadi perhatian publik. Salah satunya dalam tragedi Kanjuruhan beberapa minggu lalu yang menjadi duka bagi insan Sepakbola Tanah Air, pun dunia.
Beberapa tokoh nasional, baik dari kalangan masyarakat maupun pejabat publik sudah mulai terlihat kasak-kusuk untuk mencari simpati masyarakat. Salah satunya adalah Menteri BUMN, Erick Thohir.
Apalagi setelah pertemuannya dengan Gianni Infantino selaku Presiden FIFA di Doha Qatar 5 Oktober 2022. Nampaknya Erick Thohir tak melewatkan kesempatan yang diberikan Presiden Jokowi. Karena hasil pertemuan tersebut berdampak pada Sepakbola Indonesia yang tidak di sangsi oleh FIFA atas peristiwa naas tersebut. Bahkan FIFA ingin membantu Pemerintah Indonesia untuk melakukan Transformasi besar terhadap Sepakbola Nasional.
Lantas yang perlu menjadi catatan adalah apakah itu sepenuhnya berkat Erick Thohir?
Lalu kenapa bukan Menpora Zainuddin Amali yang memang tupoksinya sebagai perwakilan pemerintah untuk menemui Presiden FIFA. Karena Pak Menpora adalah Menteri yang bertugas untuk Olahraga Nasional termasuk Sepakbola. Sementara Pak Erick merupakan Menteri BUMN yang jelas tak ada korelasinya.
Bahkan menurut Kacamata saya. Menpora hanya terkesan berpangku tangan, tak terlihat kontribusinya dan hanya bersikap normatif dalam menyikapi tragedi ini. Dengan alasan, pemerintah tidak bisa intervensi PSSI karena berbenturan dengan statuta FIFA.
Pada akhirnya terkesan menimbulkan vis a vis antara Menteri BUMN dengan Menpora yang seharusnya bisa berkolaborasi tanpa harus ada yang mendominasi. Dimana seharusnya semua pihak harus saling menguatkan untuk masa depan sepakbola Indonesia yang lebih baik, dan tak menimbulkan korban jiwa kembali. Serta Mencari titik temu mulai dari hulu sampai hilirnya. Bukan hanya sibuk saling mendominasi serta menyalahkan banyak pihak yang tanpa ujung.
Dengan Tragedi Kanjuruhan Malang ini, harusnya semua elemen berbenah diri untuk lebih baik kedepannya dan tidak terulang lagi kejadian yang seperti ini atau sejenisnya.
*) Penulis adalah Muhammad Sutisna (Co Founder Forum Intelektual Muda).
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kabarbaru.co