Membangun Generasi Siaga Bencana: BPBD Purwakarta Peringati Bulan Pengurangan Risiko Bencana
Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menggelar Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang berlangsung dari 14 hingga 18 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta memberikan edukasi kepada pelajar dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas mengenai risiko bencana dan langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil.
Kepala BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, S.STP, yang akrab disapa Abah, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mempersiapkan masyarakat, terutama anak-anak, menghadapi berbagai risiko bencana. “Kami ingin masyarakat, khususnya anak-anak, memahami betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Edukasi ini akan membekali mereka dengan pengetahuan yang berguna,” ujar Abah. Senin 14 Oktober 2024.
Dua siswa kelas 6 dari SDN 2 Sindangkasih, Maulana Nafisz dan Muhamad Ilyas, mengungkapkan kegembiraan mereka bisa berpartisipasi dalam acara ini. “Kami belajar banyak tentang cara menghadapi bencana dan pentingnya menjaga keselamatan,” kata Maulana.
Ace Mulyadi, salah satu pendamping dari SDN 2 Sindangkasih, memberikan apresiasi terhadap inisiatif BPBD. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin, minimal dua kali setahun. Kegiatan seperti ini sangat penting dan dapat memotivasi para pelajar, terutama siswa SD,” tuturnya.
Abah menambahkan bahwa kegiatan PRB ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membentuk karakter pelajar yang peka terhadap lingkungan dan siap menghadapi potensi bencana di masa depan. “Dengan pelatihan dan sosialisasi ini, kami berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan siap dalam menghadapi bencana,” pungkasnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengecek peralatan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BPBD dalam rangka menghadapi hidrometeorologi basah (Musim Hujan) serta mengantisipasi kerawanan bencana pada tahapan pemilu dan pemungutan suara pilkada 2024.
Dengan kegiatan ini, diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, tetapi juga membangun budaya siaga bencana di kalangan generasi muda di Kabupaten Purwakarta, agar mereka memahami bahaya dan dapat mengurangi risiko yang ada.