Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Masyarakat Akan Terdampak Konflik Horizontal PT. GPU dan PT. SKB

Ketua GABARA, Abdul Azis, SH.

Jurnalis:

Kabar Baru, Sumsel – Gerakan Barisan Muda Muratara (GABARA) melalui ketuanya Abdul Aziz, SH, menilai potensi konflik sosial antara PT.Gorby Putra utama atau (GPU) dan PT Sentosa Kurnia Bahagia (SKB) sangat terbuka.

Ketegangan kembali terjadi di awal september 2023 ini, yang akan memicu potensi konflik horizontal di masyarakat setempat, apabila upaya-upaya mobilisasi masyarakat terus berlangsung.

Informasi lapangan bukan hanya warga setempat, sebagai pekerja di kedua perusahaan, tetapi ada upaya mobilisasi masyarakat yang di provokasi oknum-oknum tertentu, sehingga muncul ketegangan yang sewaktu-waktu bisa terjadi bentrok sesama warga.

Selain persoalan potensi konflik horizontal , persoalan kerusakan lingkungan akibat dari aktivitas perusahaan tambang telah terjadi perhatian serius oleh Gerakan Barisan Muda Muratara.

Baca Juga  Tingkatkan Nilai Kesejahteraan, API dan Asosiasi Petani Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Desa

Sebagaimana diketahui komisi III DPRD Muratara dan kepala dinas lingkungan hidup pertanahan (DLHP) telah melakukan sidak di PT Bayan kolianndo lestari (BKL) Dan PT. Gorby Putra utama atau (GPU) pada tanggal 12 Juni 2023. Dengan temuan tiga sungai yang mengalami pendangkalan dan pencemaran yakni sungai Balik Bukit, Sungai Seluang dan Sungai Segendang.

Dalam persoalan kerusakan lingkungan Gerakan Barisan Muda Muratara (GABARA) Mendesak pemerintahan daerah mengatasi secara serius, bukan hanya di area PT. Bayan Koalindo Lestari (BKL) Desa Tanjung Raja, tetapi juga di Desa Beringin Makmur ll. yakni Sungai Aur , Sungai Terentang dan Sungai Putih pada Area PT. Gorby Putra Utama (GPU) juga perlu di perhatikan, karena terdapat potensi kerusakan sebagai dampak aktivitas pertambangan serta dampak Lingkungan hidup lainnya.

Baca Juga  Kyai Jatim Apresiasi Sikap PBNU Pilih Erick Thohir Sebagai Ketua Lakpesdam PBNU

Menyikapi persoalan potensi konflik sosial dan kerusakan lingkungan di area pertambangan tersebut gerakan barisan muda Muratara (GABARA) menyampaikan sikap sebagai berikut ;

1. Menghimbau warga setempat di kecamatan Rawas Ilir untuk tidak berprovokasi dan terlibat atas konflik yang muncul akhir-akhir ini antara PT.Gorby Putra Utama (GPU) dan PT. Sentosa Kurnia Bahagia (SKB).

2. Mendesak pihak perusahaan untuk segera menghentikan upaya-upaya mobilisasi masyarakat setempat ke lapangan area sekitar yang memicu potensi konflik horizontal.

3. Mendesak pihak perusahaan dalam penyelesaian sengketa mengutamakan mekanisme hukum dan pemerintahan.

Baca Juga  Klarifikasi Deklarasi Dukungan Pasangan Prabowo Gibran Atas Nama Gusdurian

4. Mendesak Kapolda Sumatera Selatan untuk melakukan penegakan hukum atas mobilisasi dan provokasi masyarakat, di area konflik serta pelanggaran hukum yang terjadi oleh pihak manapun.

5. Mendesak komisi lll DPRD MURATARA dan dinas Lingkungan hidup pertanahan (DLHP) untuk secara serius menyingkapi tentang Potensi Kerusakan Lingkungan Bukan Hanya Pada PT. Bayan Koalindo Lestari (BKL) tetapi Juga di area PT. Gorby Putra Utama (GPU) Serta Perusahaan Tembang Lainnya.

6. Mendesak Komisi lll DPRD Muratara Dan Dinas Lingkungan Hidup Pertanahan (DLHP) untuk segera menyampaikan hasil dari sidak yang di lakukan kepada DLHP Provinsi Sumsel dan Gakum Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

 

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store