Mahasiswa KKN UNRAM Sosialisasikan Sistem Pertanian Tepat Guna di Lombok Barat

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabarbaru, Lobar – Dewasa ini menghadapi berbagai tantangan dalam sektor pertanian sangat perlu diperhatikan sebab kendala seperti perubahan iklim dan luas lahan – lahan produktif yang kian lama semakin menipis menjadi permasalahan utama.
Salah satu solusi mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memanfaatan lahan – lahan produktif dan sub-optimal semaksiamal mungkin namun tetap memperhatikan kaidah lingkungan.
Berdasarkan hal itu pula, salah satu cara untuk merealisasikan hal tersebut yaitu dengan memperaktikan sistem pertanian tepat guna yaitu sistem bertani yang memperhatikan kondisi spesifik wilayah dan memanfaatkan teknologi yang sesuai sehingga meningkatkan produktifitas, efisiensi dan keberlanjutan dari pertanian itu sendiri.
Berdasarkan hal tersebut, Mahasiswa KKN PMD UNRAM melaksanakan kegiatan praktik langsung sistem pertanian tepat guna didua lahan berbeda yaitu di Dusun Kowal dan Dusun Telise Desa Buwun Mas.
Kegiatan ini di ketuai langsung oleh Ahlul Fikri Amrul Huda dan di bimbing oleh Prof.Dr.Ir. Lolita Endang Susilowati, M.P. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 11/1/2025 di Dusun Kowal dan 16/1/2025 di Dusun Telise ini bertujuan untuk memberi pengalaman langsung dan pengetahuan baru kepada masyarakat dan petani yang ada di desa Buwun Mas tentang pentingnya menjaga kesehatan tanah dan lingkungan sehingga mencapai pertanian yang berkelanjutan.
Kegiatan pertama yang dilakukan di dusun Kowal (11/1/2025) didampingi langsung oleh Kepala Dusun Kowal Bapak Muslim, S.Pd. dan dihadiri oleh warga Dusun Kowal. Kegiatan ini merupakan kegiatan penanaman bibit tanaman tahunan dan buah buahan seperti durian, kelengkeng, nangka, alpukat dan petai.
Huda menjelaskan pemilihan tanaman tahunan dan buah buahan merupakan pilihan yang tepat sebab kondisi wilyah Dusun Kowal yang berbukit dan bergelombang serta hanya didominasi oleh tanaman jagung, penanaman tanaman tahunan dan buah – buahan dapat berguna untuk menjaga stabilitas tanah di daerah tersebut agar dapat mengurangi terjadinya erosi dan longsor serta dapat menjadi tambahan pemasukan bagi petani di kemudian hari.
Pada kegiatan tersebut Huda menambahkan bahwa “Penanaman tanaman budidaya seperti jagung juga perlu diselingi dengan tanaman tahunan dan buah-buahan seperti durian dll agar tidak terjadi degrdasi lahan akibat sistem budidaya yang cenderung monokultur,” ujarnya.
Penanaman tanaman dilakukan dengan memanfaatkan sekam padi dan pupuk kandang sebagai media tanam langsung di tanah, hal ini berfungsi untuk menjaga ketersediaan nutrisi tanaman untuk memacu pertumbuhan tanaman dan juga merupakan bagian dari pertanian tepat guna agar keberlanjutan pertanian dapat terus terlaksana.
Selanjutnya kegiatan kedua yang dilakukan di dusun Telise (16/1/2025), Kegiatan ini merupakan kegiatan penanaman tanaman padi yang berada di daerah pesisir pantai. Daerah pesisir pantai merupakan daerah yang cenderung sub-optimal/kurang produktif karena kondisi salinitas tanah yang cenderung cukup tinggi.
Kegiatan ini didampingi langsung oleh Prof.Dr.Ir. Lolita Endang Susilowati, M.P. dan beberapa petani di dusun Telise. Menurut Prof. Lolita kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk merealisasikan sistem pertanian yang berkelanjutan dan sistem pertanian tepat guna, sebab dalam kegiatan ini menggunakan varietas padi khusus yaitu BIOSALIN, dan menggunakan sistem pemupukan berimbang yang dikombinasikan dengan pupuk kandang serta pupuk hayati.
Sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dan kesehatan lahan pertanian sub-optimal.
Sehingga berdasarkan kedua kegiatan yang dilaksanakan tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan baru dan dapat merubah pola dan cara tanam konvensional masyarakat terlebih petani yang ada di desa Buwun Mas dengan memperhatikan kondisi lingkungan guna mencapai pertanian yang berkelanjutan.
Penulis: KKN PMD UNRAM 2024 / 2025 Desa Buwun Mas, Lombok Barat.