Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Ketua PC Pergunu Kota Pontianak Berikan Materi Pelatihan di PKL 1 PMII

Kabarbaru.co
Ketua PC Pergunu saat mengisi materi PKL (Dok: Foto/Tutik).

Jurnalis:

Kabar Baru, – Pelatihan Kader Lanjut (PKL) 1 yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kubu Raya dengan tajuk “Revolusi Industri 5.0 PMII Sebagai Pelopor Daya Cipta dalam Membangun Negeri” menghadirkan berbagai pemateri. Salah satunya Ketua PC Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Pontianak di Aula BKKBN Kalimantan Barat. Pada hari Senin, 29 Januari 2024.

Dalam kegiatan Ini menghadirkan nara sumber dari pusat yakni dari Pengurus Besar PMII dan pemateri lokal. Dari jadwal kegiatan yang diterima, tampil sebagai pembicara Muhammad Abdullah Syukri (Ketua Umum PB PMII) dan Fachrul Riza (Ketua Kaderisasi PB PMII) sementara nara sumber lokal dijadwalkan tiga guru besar IAIN Pontianak, masing-masing Prof. DR. KH. Wajidi Sayadi, M. Ag, Prof. DR. Ibrahim, MA dan Prof. DR. H. Zainuddin, MA. Dari unsur birokrat dijadwalkan sebagai pembicara adalah wakil bupati KKR, Sujiwo, SE. Diikutsertakan dalam nama-nama pemateri para alumni dan kader senior PMII Kalimantan Barat, Muhammad Nurdin, S. Pd, Drs. H. Jipridin, M. Si, Sholihin H. Z., S. Ag., M. Pd. I dan Putriana, M. Pd.

Jasa Penerbitan Buku

Salah satu pemateri, Sholihin H.Z. yang dijadwalkan memberi materi ”manhajul fikri lil ahlissunnah wal jamaah” menyampaikan dalam pembahasannya bahwa proses pengkaderan yang ada di PMII baik dari MAPABA, PKD maupun PKL harus mampu mencerminkan kader yang selevel dengan jenjang pengkaderannya.

“Setiap jenjang pengkaderan harus mampu memunculkan kader yang semakin jelas rekam jejaknya dalam hal ke-PMII-an. PMII sebagai organisasi elit yang berkutat dibidang keilmuan sebagai organisasi mahasiswa di bawah banom NU hendaknya tidak hanya usai kegiatan pengkaderan usai juga nafas ke-PMII-annya. Setiap jenjang pengkaderan hendaknya dijadikan sebagai media dan wadah untuk membuat semacam branding bagi setiap kader pergerakan. Alumni PKL harus mampu menterjemahkan ahlussunnah sebagai konsep memperjuangan kebenaran yang kemudian didukung dengan PMII sebagai al jamaahnya.” Demikian pemaparan kader PMII 1990-an dihadapan peserta PKL.

Ia menjelaskan jika sahabat semata kuliah tanpa aktif di pergerakan maka sahabat baru sebatas menggaungkan kebenaran, dan itu artinya kira-kira baru 50%.

“Kemudian sahabat aktif memformulasikan kebenaran melalui wadah PMII dan eksis dimanapun berada maka sahabat sudah menjadi bagian dari jamaah, perpaduan ini menjadikan sahabat kader pergerakan yang berfaham aswaja 100%,” ungkapnya.

Dimana, Ia menerangkan bahwa ahlussunah wal jamaah akan menjadi manhaj paripurna atau seutuhnya bagi sahabat.

“Manakala adanya usaha menegakkan kebenaran melalui media organisasi yang ada,” pungkas Sholihin H.Z. yang juga Ketua PC. Pergunu Kota Pontianak.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store