Jelang Pilkada 2024, Ketua APPM Banyuwangi Minta Agar Masyarakat Tenang dan Tidak Terprovokasi
Jurnalis: Joko Prasetyo
KABA BARU, BANYUWANGI – Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat (APPM) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengajak kepada seluruh warga Banyuwangi, untuk tenang dan menahan diri tidak terprovokasi dengan kalimat dan ajakan yang membuat gaduh menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh M. Rofik Asmy, Ketua APPM Kabupaten Banyuwangi, kepada awak media pada Minggu, (17/11/2024).
“Sebagai warga Banyuwangi, kita harus ikut menjaga kondusifitas wilayah menjelang Pilbup yang tinggal menghitung hari ini,” kata pria yang akrab disapa Rofik.
Menurut Rofik, saat ini Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, salah satu peserta Pilkada serentak se Indonesia. Alangkah baiknya kita ikut berperan aktiv menjaga kondusifitasnya. Apalagi saat ini Bumi Blambangan sedang berduka dengan meninggalnya seorang bocah perempuan yang diduga meninggal karena diperkosa Orang Tak dikenal (OTK).
“Berikan pihak Kepolisian kesempatan agar berkonsentrasi untuk menyelesaikan dan mengungkap kasus rudapaksa yang melibatkan bocah kelas 1 MI di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru,” papar Rofik.
Kepada wartawan pria asal Dusun Lidah, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, tersebut mengaku jika dirinya sudah mengintruksikan kepada seluruh jajaran dan anggota APPM Banyuwangi, agar ikut berperan aktif dengan ikut menjaga kondusifitas Kabupaten Banyuwangi, jelang Pilbup yang bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang.
“Dengan ikut menjaga kondusifitas Banyuwangi, paling tidak kita sudah berkontribusi untuk Kabupaten yang kita cintai bersama,” terang Rofik.
Masih lanjut Ketua APPM, bukan hanya kepada pengurus, jajaran dan anggota APPM, seruan atau ajakan ini juga ditujukan kepada seluruh warga atau masyarakat Banyuwangi. Jangan mudah terprovokasi dengan ajakan yang hanya mementingkan kepentingan pribadi saja atau golongan.
“Hati – hati kepada masyarakat Banyuwangi, jangan sampai tersesat dan terpengaruh dengan ajakan ataupun provokasi demi kepentingan pribadi. Ingat negara kita ini adalah negara hukum,” ungkap Ketua APPM yang berkantor di Dusun Lidah, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
Menjelang Pilkada yang tinggal menghitung hari ini, Rofik, meminta agar pihak kepolisian lebih fokus dalam pengamanan kondusifitas wilayah. Dan jangan ragu – ragu untuk menindak kepada siapa saja yang telah membuat onar, keributan dan juga berusaha untuk memprovokasi serta memecah belah warga Banyuwangi.
“Banyuwangi, ini sejuk, damai, dan bersahaja, jadi jangan sampai tercemar karena ambisi segerombolan golongan dan juga ambisi seseorang saja. Kepada pak Polisi, tangkap siapa saja yang berusaha melakukan provokasi, dan ketidak nyamanan saat menjelang Pilkada 27 November 2024,” seru Rofik. (*)