Instruktur Pelatihan Lapis Ganyong Ucapkan Terima Kasih kepada Penasihat DWP Kemenpora Nadiah Amali
Jurnalis: Wafil M
Kabar Baru, Jakarta- Instruktur Pelatihan Cake Spesial Lapis Ganyong, Nanda Kartika Sari sampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (DWP Kemenpora) Nadiah Zainudin Amali. Menurutnya, Nadiah Amali adalah sosok yang luar biasa, memperhatikan anggotanya dengan baik.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Penasihat DWP Kemenpora Ibu Nadiah Zainudin Amali, juga kepada Ketua DWP Kemenpora sekaligus pengurus DWP Kemenpora lainnya karena telah mengundang kami,” kata Nanda pada Pelatihan Tata Boga yang diselenggarakan di Auditorium Wisma Menpora, Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).
Nanda mengaku sangat bangga kepada sosok Penasihat DWP Kemenpora Nadiah Amali. Ia menilai Nadiah Amali sangat memperhatikan anggota-anggotanya dengan sangat detail.
“Saya sangat apresiasi sekali kepada Ibu Nadiah. Saya sangat bangga ke Ibu Nadiah yang luar biasa perhatiannya kepada anggota DWP Kemenpora dan ibu-ibu Kemenpora lainnya,” ujarnya.
“Pokoknya ibu-ibu DWP Kemenpora wajib bangga punya ibu penasihat yang keren dan luar biasa sangat memperhatikan sampai detail. Keren banget ini acara DWP Kemenpora,” tambahnya.
Menu pelatihan tata boga ini yakni membuat roti manis, homemade sosis dan homemade nugget ayam. Alasannya, sebagian besar pasti suka roti dan mudah didapat dan keuntungannya besar hingga 300%.
“Roti itu kan awet, setelah itu bisa diolah juga menjadi nugget, jadi daur ulang dan masih bisa dikonsumsi masih sehat dan layak supaya tidak dibuang sia-sia. Sekaligus bisa untuk penambahan ekonomi. Sosis yang homemade seperti ini sehat tidak akan merah seperti yang kita temukan di pasaran,” urainya.
“Berangkat dari itu saya mau keluarga di lingkungan Kemenpora bisa menciptakan menu sehari-hari itu menu yang sehat dan menu pangan lokal. Pokoknya kita akan maksimalkan memberdayakan perekonomian di lingkungan Kemenpora,” tambah Nanda.
Miss Ganyong Jawa Barat ini, merupakan perempuan pertama yang membuat pangan lokal dan saat ini sudah dapat mandiri dengan omset besar.
“Produk saya adalah Nanda cake yang berbahan baku tepung ganyong. Yakni lapis legit, kacang, dan aneka jajanan pasar lainnya. Alhamdulillah berbekal dari keluarga dan tekad yang kuat menerobos agar bisa sukses. Berawal dari mimpi. Kita boleh mimpi dan itu harus kita cita-citakan ya bu,” tuturnya berbagi pengalaman.