Gelar Diskusi Publik, Memo-X Kawal Kepentingan Rakyat

Jurnalis: Moh Nasir

Kabar Baru, Pamekasan – Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Memo-X ke-7 dikemas dengan Diskusi Publik, hal tersebut bermaksud mengawal kepentingan rakyat, yakni dalam hal ini petani tembakau.

Diketahui, pagelaran tersebut bertempat di cafe and resto Three Five, dengan mengusung tema, “Komitmen Stakeholder Dalam Penegakan Hukum dan Komitmen Mensejahterakan Petani Tembakau Lokal”.

Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Pamekasan Ismail A. Rahim, Kodim 0826, Polres Pamekasan, Disperindag, Satpol PP, Kadin Pamekasan, NGO, Komunitas petani P4TM, HKTI, dan beberapa perwakilan komunitas wartawan.

Slamet Ready selaku Ka.Biro Memo-X Pamekasan menuturkan, pagelaran HUT tersebut dikemas dengan Diskusi Publik, hal tersebut bermaksud mendiskusikan terkait keadaan petani, khususnya petani tembakau.

“Ada beberapa poin yang dijadikan pembahasan dalam diskusi ini, hal itu bermaksud Memo-X menjadi mitra masyarakat, dan mengawal kepentingan masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut ia merinci pembahasan dalam diskusi tersebut. Diantaranya;

1. Membahas terkait pembakaran tembakau dibeberapa bulan yang lalu, hal itu mengakibatkan pemerintah saling lempar batu antar satu OPD dengan OPD yang lain.

2.Elemen masyarakat yang tergabung dalam organisasi petani mendukung penuh bagaimana bisa membantu dan menyelamatkan petani Pamekasan.

3. Adanya kelangkaan pupuk menjadi tanda tanya besar terhadap petani dan menjadi koreksi untuk stakeholder yang bersangkutan.

4. Dari Bea Cukai diharapkan bisa memberikan jaminan perlindungan untuk pengusaha lokal namun tidak melangkahi aturan yang berlaku.

Pihaknya berharap dari hasil diskusi tersebut dapat membuat stakeholder saling bersinergi, bersatu, dan saling merangkul untuk menjaga dan menjamin kesejahteraan petani dan pengusaha lokal.

“Kami akan mengawal dan melindungi, agar tetap patuh terhadap hukum yang berlaku,” singkatnya.