Forum Mahasiswa BUSS Sumenep Gelar Sambang Desa Bersih Sampah
KABARBARU, SUMENEP – Mahasiswa yang tergabung dalam forum daerah BUSS Sumenep, berhasil mengadakan acara Sambang Desa yang dilaksanakan di Desa Pinggir Papas, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep. Rabu, (12/01/2022) kemarin.
Acara yang termasuk dalam rangkaian Brawijaya Festival ini, mengusung tema “Mengabdi dengan Aksi, Bergerak dengan Hati”. Tema tersebut menjadi penggambaran acara pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh anggota BUSS.
Opening acara Sambang Desa ini dibuka dengan pemotongan pita oleh perwakilan perangkat desa. Dalam kegiatan sambang Desa ini, juga menjalin kerjasama dengan beberapa pihak seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Kurangi Sampah Indonesia.
Kegiatan bersih-bersih sampah di sekitaran Balai Desa Pinggir Papas, dipilih karena kurangnya tingkat kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah di masyakat sekitar yang notabene-nya merupakan masyarakat pesisir. Bersamaan dengan hal tersebut, BUSS juga mengadakan check-up kesehatan gratis, bagi masyarakat sekitar terutama para lansia. Check kadar glukosa, kolesterol, dan asam urat menjadi titik poin pada pemeriksaan kali ini.
Adanya acara tersbut juga merupakanwujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Dengan upaya mahasiswa untuk turun langsung dalam menciptakan masyarakat yang peduli pada lingkungan.
Masyarakat desa mengapresiasi gerakan mahasiswa yang berani turun langsung untuk membersihkan limbah rumah tangga. Karena sampah sebagai sumber penyakit, baik menular maupun penyakit tidak menular.
Fahrur Rozi, Ketua Umum BUSS mengungkapkan bahwa acara tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi dan membuka pemikiran-pemikiran baru bagi masyarakat sekitar, tentang pentingnya menjaga kebersihan serta.
“Pola pikir masyarakat, harus menjadikan masyarakat memeiliki rasa memiliki terhadap lingkungan karena lingkungan juga merupakan bagian dari, untuk dan oleh masyarakat” ungkapnya.
Gerakan mahasiswa yang berkaitan langsung dengan kesehatan sebenarnya jarang dilakukan terutama di daerah Sumenep sendiri. Dinas Kesehatan juga merasa terbantu dengan adanya acara ini karena mampu mengkolaborasikan antara masyarakat dengan mahasiswa.
Jefry Andy Agusty, Ketua Pelaksana BRAWFEST 2022 mengungkapkan alasanya memilih Desa Pinggir Papas sebagai tempat pelaksanaan Sambang Desa.
“Kami memilih desa Pinggir Papas sebagai tempat pelaksanaan Sambang Desa berdasarkan beberapa kriteria yang sudah kami tentukan, dan kami merasa Desa Pinggir Papas memenuhi kriteria yang sesuai dengan kegiatan pengabdian yang akan kami laksanakan”, jelasnya.
Lanjut Jefry,” Tantangan kita di era saat ini bukan lagi melawan penjajah melainkan juga bagaimana kita menghadapi permasalahan kebersihan lingkungan. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus bisa menanamkan nilai-nilai kebersihan kepada masyarakat Indonesia. Saya juga berharap, setelah diadakannya Sambang Desa, masyarakat yang ada di Pinggir Papas bisa sadar bahwa satu sampah yang mereka buang akan mendatangkan beribu malapetaka di masa depan”.
Supyandi, Wakil Ketua Pelaksana berharap dengan adanya kegiatan Sambang Desa ini akan menjadi sebuah Inspirasi bagi gerakan-gerakan pengabdian lain yang berfokus pada kebersihan sampah di wilayah Desa Pinggir Papas.
“Semoga kesadaran dari masyarakat desa semakin terbina agar dapat membudayakan hidup bersih dan bebas sampah. Karena sebanyak apapun kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa jika kesadaran dari masyarakat desa masih sangat rendah untuk hidup bersih dan membuang sampah pada tempatnya,” tutupnya.