Coklit Tidak Maksimal. Panwas Ujungpangkah Temukan Kesalahan Saat Coklit

Jurnalis: Arif Muhammad

Kabar Baru, Gresik —Proses Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada serentak tahun 2024 sudah masuk pada minggu ke dua. Kegiatan tersebut secara serentak dilakukan oleh petugas pemutakhiran daftar pemilih atau biasa disebut Pantarlih sejak 24 Juni 2024 sampai pada 24 Juli 2024.

Dalam melakukan pemutakhiran data dan pencocokan terhadap warga petugas coklit dibekali Daftar Pemilih oleh komisi pemilihan umum yang tertuang pada formulir A. pemilih sebagai bekal memutakhirkan pemilih yang memenuhi Syarat dan tidak memenuhi syarat.

Tidak hanya itu, Lembaga Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gresik melalui Panwaslu Kecamatan Ujungpangkah juga melakukan pengawasan terhadap proses pemutakhiran daftar pemilih tersebut.

Muhammad Khudaifi, Ketua Panwas Kecamatan Ujungpangkah mengatakan dalam melakukan pengawasan ia melakukan sampling terhadap rumah pemilih yang sudah dilakukan coklit oleh Pantarlih, dari hasil pengawasan tersebut Panwas Ujungpangkah menemukan berbagai macam pelanggaran yang didominasi kesalahan penulisan terhadap Stiker Penanda coklit.

“Dari 13 Desa yang ada di kecamatan Ujungpangkah total 9 Desa ditemukan dugaan pelanggaran dalam penulisan A-Stiker Coklit yang dilakukan oleh pantarlih meliputi tidak ditulisnya keterangan TPS, Tidak di tandatanganinya A-Stiker oleh kepala keluarga dan Pantarlih bahkan sampai pemilih disabilitas tidak dimasukan pada kolom ragam disabilitas” ujar Muhammad Khudhaifi.

Dari temuan-temuan tersebut diketahui panwas kecamatan ujungpangkag akan mengirimkan saran perbaikan untuk selanjutnya dilakukan perbaikan oleh Petugas yang memutakhirkan daftar pemilih tersebut.