Calon Bupati Anton ST MM, Berbincang Dengan Warga Korban Banjir di Pasir Pengaraian, Apa Saja yang Dibahas?
Jurnalis: Rahmad
Kabarbaru.co — Rohul, Hujan deras yang mengguyur kawasan Kota Pasir Pengarayan, Senin dini hari (09/09) menyebabkan sungai dan sejumlah anak sungai tersebut meluap ke sana-sini. Akibatnya ratusan rumah warga, sekolah, masjid, dan fasilitas umum lainnya terendam banjir, Senin dini hari (09/09).
Suasana ini membuat gundah Calon Bupati Rohul Anton ST MM. Ia pun bergegas turun ke lokasi banjir di Simpang Jalan Lingkar Km 4 untuk memantau musibah yang merepotkan warga ini.
Musibah banjir ini kerap melanda Rohul dan prihatin dengan keadaan ini. Makanya ia akan bertarung dalam Pilkada Rohul tahun 2024 ini sudah merancang beragam program untuk penanganan masalah banjir ini.
Menurut Anton, sistem drainase dan pengelolaan air, merupakan salah satu fokus utama dalam visi dan misinya. Ini penting agar bencana banjir seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Anton saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin
Makanya saat berbincang sejumlah warga, ia mengatakan jika masyarakat memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Rokan Hulu, saya berjanji akan memberikan prioritas pada perbaikan infrastruktur, khususnya dalam sistem pengelolaan air dan drainase.
Menurut pria yang sudah 20 tahun mengabdi di DInas PUPR Rohul, menyatakan bahwa masalah infrastruktur, terutama terkait dengan sistem drainase dan pengelolaan air, merupakan salah satu fokus utama dalam visi dan misinya.
Anton menambahkan, bahwa masalah banjir ini sudah menjadi perhatian, namun belum mendapat penanganan yang signifikan.
Sebagai mantan Kepala Dinas PUPR, Anton menilai bahwa masih banyak infrastruktur yang perlu diperbaiki agar dapat mengatasi tingginya curah hujan dan luapan air dari sungai. Salah satu langkah yang akan ia lakukan jika terpilih sebagai bupati adalah mempercepat pembangunan saluran drainase di wilayah-wilayah rawan banjir.
“Banjir tak hanya menimbulkan kerugian material bagi warga, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk kegiatan pendidikan. Beberapa sekolah harus menghentikan sementara proses belajar mengajar karena terendam air.
Itulah sebabnya masyarakat yang terdampak banjir berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memberikan bantuan dan solusi jangka panjang.
Dengan latar belakangnya yang kuat di bidang infrastruktur, Anton optimis mampu menghadirkan perubahan signifikan di Rokan Hulu, terutama dalam hal penanganan bencana dan peningkatan fasilitas umum.
“Ini bukan hanya soal janji politik, tapi tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Rokan Hulu di masa mendatang,” tutupnya. (rahma)