150 Warga Sumenep Dapat Bantuan RTLH 2025, Segini Anggarannya

Jurnalis: Rifan
Kabarbaru, Sumenep – Sebanyak 150 warga Sumenep, Jawa Timur, bakal menerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk tahun 2025.
“Jadi, ini nantinya berkonsep pemerintah memberikan rumah ke masyarakat dengan total alokasi anggaran Rp3,1 miliar,” kata Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkimhub Sumenep, Noer Lisal Anbiyah, Rabu (5/2).
Program ini akan disalurkan dalam bentuk belanja barang dan sisanya ditransfer oleh Pemkab Sumenep.
Lisal menjelaskan, penerima program ini dibagi menjadi dua bentuk, yakni kerusakan berat sebesar (Rp25 juta) dan ringan (Rp15 juta).
Rinciannya, untuk kategori rumah rusak berat, belanja barang Rp18,750,000, sisanya melalui transfer Rp6,250,000 sebagai upah pekerja.
Sedangkan rumah rusak ringan, belanja barang Rp11,250,000 dan upah pekerja Rp3,750,000.
“Untuk yang rusak ringan akan direhab. Kalau rusak berat dibangun dari awal. Dan untuk upah pekerja kami transfer setelah pengerjaannya kelar,” paparnya.
Lanjut Lisal, rincian penerima kategori rusak berat sebanyak 74 orang dan ringan 86 orang rumah warga.
“Untuk data penerima sudah ada di database kami. Jadi, nanti pendamping kami melakukan akan survei kelayakan,” tegasnya.
Pihaknya merencanakan program ini mulai dilaksanakan pada bulan Maret atau April 2025.
“Semoga semakin baik pelaksanaannya dan memberikan manfaat kepada masyarakat di Sumenep,” tandasnya.