Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Bersinergi Menanam Mangrove di Laut, Upaya Pulihkan Garis Pantai Indonesia

Jurnalis:

Kabar Baru, Rembang – Mangrove Planting and Coastal Are Restoration (Me CARE) merupakan acara yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia atau PPI Dunia oleh Direktorat Pergerakan dan Pengabdian Masyarakat (PPM) dalam program kerja Bidang Pelestarian Lingkungan periode 2023/2024.

Kegiatan Me CARE bertujuan untuk mengatasi masalah abrasi dan juga sampah yang selama ini menjadi salah satu masalah utama wilayah pesisir pantai utara Pulau Jawa.

Jasa Penerbitan Buku

Kegiatan Me CARE dilakukan di salah satu titik yang cukup sering mengalami permasalahan abrasi dan sampah di Desa Plawangan, Kecamatan Kragan, Rembang, Jawa Tengah.

Me CARE sebagai bentuk upaya pelestarian wilayah pesisir Pantai Plawangan melalui kegiatan bersih-bersih pantai, penanaman 1000 pohon mangrove cemara laut, dan juga sosialisasi pengolahan sampah dan mangrove.

Dimana PPI Dunia sebagai penyelenggara kegiatan telah bekerja sama dengan beberapa pemerintah, komunitas, dan warga setempat dalam pelaksanaannya pada hari Minggu, tanggal 4-6 Februari 2024.

Selaras dengan tema acara yang diusung yaitu “Sinergitas Generasi Unggul Pulihkan Pantai”, acara Me CARE 2024 dimulai dengan sambutan semua pihak terkait termasuk perwakilan dari kolaborator yang hadir dalam acara Me CARE ini. Pihak-pihak kolaborator yang hadir dan turut serta membantu dalam acara ini adalah:

Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Pemali Jratun

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah

Dinas LIngkungan Hidup Kabupaten Rembang

Pemerintah Kecamatan Kragan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rembang
Lentera Kisik Plawangan

Sinergi yang dilakukan antara PPI Dunia dan kolaborator-kolaborator terkait berhasil mengundang lebih 128 peserta yang merupakan warga lokal dan sekitar Desa Plawangan, didominasi dari SMP Negeri 1 Kragan yang mengikutsertakan lebih dari 70 murid untuk ikut dalam acara Me CARE ini.

Tak lupa juga acara ini diramaikan oleh perwakilan ekstrakurikuler Pramuka SMA Negeri 1 Kragan dan juga Organisasi Pecinta Alam SMA Negeri 1 Kragan Sabha Bawana.

Kegiatan dimulai dengan semangat mulai pukul 8 pagi dengan sambutan dari Ketua Acara Me CARE yaitu Muhammad Bagas Setiawan yang mengingatkan ulang tentang tujuan acara untuk membangkitkan semangat peserta.

Kepala Direktorat Pergerakan dan Pengabdian Masyarakat (PPM) PPI Dunia 2023/2024, Andika Ibrahim N., dan juga Koordinator PPI Dunia 2023/2024, Hamzah Assuudy Lubis, yang memberikan penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dari PPM dan PPI Dunia sebagai penyelenggara acara dan wadah untuk seluruh pelajar Indonesia.

Sambutan selanjutnya juga dilanjutkan oleh bapak Son selaku Ketua Komunitas Lentera Kisik Plawangan.

Antusias dilanjutkan dengan penampilan tari Denok yang merupakan tari asal Jawa Tengah yang ditampilkan oleh peserta sekaligus murid dari SMA Negeri 1 Kragan.

Selanjutnya, perwakilan dari Kecamatan Kragan dan juga Satgas Bencana BPBD Kabupaten Rembang memberikan sambutan dan ucapan rasa terimakasih serta seruan kepada masyarakat untuk lebih peduli ekosistem lingkungan yang ada di sekitar.

Selanjutnya, acara Me CARE 2024 resmi dibuka dengan penanaman simbolik mangrove cemara laut yang dilakukan oleh Perwakilan Kecamatan Kragan dan Kepala Desa Plawangan bersama dengan Ketua PPM PPI Dunia dan Koordinator PPI Dunia yang bibit pohon nya diantarkan oleh perwakilan murid dari SMP Negeri 1 Kragan.

Usai penanaman secara simbolik, seluruh kolaborator diundang untuk foto bersama peserta dalam rangka merayakan tanda resmi dibukanya acara Me CARE dan siap untuk lanjut lanjut ke agenda berikutnya yaitu sosialisasi penanganan sampah dan penanaman mangrove bersama narasumber.

Sosialisasi Penanganan Sampah dan Penanaman Mangrove menghadirkan narasumber Aditia Diah Suryanti S.Si dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah dan juga Roni Sri Asih, S.P dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang.

Sosialisasi berjalan dengan lancar dan interaktif antara narasumber, moderator, dan peserta yang mendapatkan informasi dan ilmu baru tentang berbagai macam olahan sampah yang harus kita kenali sampai jenis-jenis mangrove dan kenapa itu penting untuk keberlangsungan warga yang tinggal di pesisir.

Sesi sosialisasi ini berdampak memberikan gambaran lebih jelas tentang keterkaitan antara dua kegiatan inti acara Me CARE ini yaitu bersih-bersih pantai dan penanaman mangrove, yang dimana keduanya tidak bisa dipisahkan karena inti dari membangun ekosistem mangrove yang baik adalah memastikan tempat pertumbuhannya bebas dari sampah.

Menuju ke acara inti bersih-bersih pantai, seluruh peserta Me CARE yang bertotalkan hampir 120 peserta lebih dibagi menjadi 10 kelompok yang menyebar membersihkan sudut-sudut Pantai Plawangan. Tidak lupa juga, seluruh panitia ikut serta dan menyebar dalam setiap kelompok untuk membantu.

Pembersihan pantai dibagi menjadi dua tahap yang dimana pada tahap pertama difokuskan untuk pembersihan secara general dan pada tahap kedua lebih difokuskan untuk meniti ulang sampah yang terlewat pada saat tahap pembersihan utama.

Dua tahap pembersihan ini memakan waktu kurang lebih 4 jam yang dimana sudah terpotong waktu ISHOMA.
Selanjutnya, acara inti kedua Me CARE dilaksanakan yaitu penanaman mangrove.

Penanaman 1000 Pohon cemara laut dilakukan dengan stok bibit yang dikirimkan oleh BPDAS Pemali Jratun. Dengan pertimbangan ekosistem Mangrove yang ada di Pantai Plawangan, jenis Mangrove Abadi pohon Bakau diganti menjadi jenis pohon Cemara Laut yang merupakan Mangrove Asosiasi yang cocok untuk ditanam di Pantai Plawangan.

Pergantian jenis tanaman Mangrove yang ditanam ini merupakan usulan dari kolaborator-kolaborator terkait demi keberdampakan acara Me CARE ini.

Penanaman dilakukan di seluruh pesisir Pantai Plawangan dekat daratan dengan jarak 1 meter antar pohon, yang dimana hampir seluruh titik pantai yang ingin dijangkau sudah tertanam bibit pohon Cemara Laut.

Penanaman Mangrove ini sendiri memakan waktu hampir 2 jam 30 menit sendiri.

Me CARE 2024 berhasil dirampungkan sekitar pukul 5 sore dimana semua peserta dan panitia telah membersihkan dan menanamkan bibit pohon cemara laut di titik-titik yang telah ditentukan dalam kuantitas yang melebihi ekspektasi awal.

Kerjasama dengan rasa peduli pada masalah lingkungan yang krusial di pantai Indonesia ini berhasil ditaklukkan oleh seluruh peserta Me CARE 2024 dan kegiatan ini tentunya dapat diharapkan bisa terus berlanjut dan memberikan dampak bagi masyarakat sekitar.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store