Benih Padi Varietas 9G: Terobosan Baru Dispangtan Purwakarta untuk Ketahanan Pangan Nasional
Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta telah berhasil melakukan penangkaran benih padi varietas unggul 9G di lahan seluas 1,2 hektar yang terletak di Kampung Tegal Onder, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, dalam upaya mendukung ketahanan pangan (Hanpangan) nasional.
Lahan tersebut berada di bawah pembinaan dan pengawasan langsung dari UPTD Balai Benih Dispangtan Purwakarta.
Kepala Dispangtan Kabupaten Purwakarta, Srijaya Midan, melalui Kepala UPTD Perlindungan Tanaman (PERLINTAN) Wawan Hermawan, mengatakan bahwa padi varietas unggul 9G adalah salah satu padi varietas unggul yang menjadi bagian dari Program Hanpangan Nasional.
“Varietas unggul 9G menawarkan beberapa keunggulan, seperti waktu panen yang lebih cepat, ketahanan terhadap hama, bulir yang melimpah, serta panjang malai mencapai 35 Cm dengan jumlah malai 15/Rumpun,” ujar Wawan. Senin (26/8).
Kepala UPTD Balai Benih, Soma Wijaya, menjelaskan bahwa waktu panen padi varietas unggul 9G dapat dipercepat menjadi 110 hari, lebih singkat dibandingkan estimasi normal 113 hari.
“Potensi hasil panen padi varietas unggul 9G mencapai 9,09 Ton/Ha, dengan rata-rata 15 Malai/Rumpun, 332 Bulir/Malai, dan Ubinan 5,33 Kg,” terangnya.
Seorang petani setempat, Iban, mengungkapkan kepuasannya terhadap hasil panen varietas ini. “Hasil panen padi varietas 9G sangat memuaskan, dan keunggulannya terlihat jelas dalam praktik,” kata Iban.
Soma Wijaya menambahkan bahwa “Keberhasilan panen padi varietas unggul 9G ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi padi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendukung program Hanpangan nasional di Kabupaten Purwakarta,” ucapnya.