Bebas dari Cengkeraman Tengkulak! TNI dan Camat Purwakarta Turun Langsung Kawal Panen Petani

16/04/2025 - 12:08
|
Subscribe

Pengawasan dan pendampingan pendistribusian serapan gabah dari petani ke Bulog oleh Babinsa dan Camat Purwakarta.

Kabar Baru, Purwakarta – Pemerintah Kecamatan Purwakarta bersama TNI menunjukkan komitmennya dalam melindungi petani dari praktik curang tengkulak yang kerap menekan harga gabah.

Dalam upaya nyata, Camat Purwakarta Aan bersama personel TNI dari Kodim 0619/Purwakarta turun langsung ke sawah mendampingi proses panen petani di Kampung Tegalonder, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta. Rabu (16/4).

Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Inf Ardiansyah yang akrab disapa Raja Aibon Kogila (RAK-45) yang mengerahkan Babinsa setempat, Serka Jajang, untuk ikut serta dalam proses panen, penimbangan gabah sekaligus mengawasi penyerapan dan distribusi gabah ke gudang Bulog.

“Langkah ini kami ambil untuk memastikan gabah hasil panen petani langsung diserap Bulog tanpa campur tangan tengkulak yang sering memanfaatkan situasi panen raya untuk menekan harga,” ujar Serka Jajang.

Sebanyak 8 ton gabah berhasil disalurkan ke Bulog dalam program serapan tersebut. Dengan harga pembelian sebesar Rp6.500 per kilogram untuk gabah kering panen, para petani merasa terbantu dan semakin bersemangat untuk terus menanam.

Camat Aan menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara Kodim 0619/Purwakarta dan Bulog, yang menurutnya tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga berkontribusi besar dalam pengendalian inflasi serta memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Kodim 0619/Purwakarta. Ini bukan hanya soal harga, tapi juga menyangkut keberlanjutan pangan dan kesejahteraan petani kita,” ungkap Aan saat mendampingi kegiatan pendistribusian serapan gabah kering.

Ia juga menyoroti pentingnya mempertahankan eksistensi lahan pertanian, terutama di wilayah perkotaan yang kini banyak tergerus alih fungsi lahan.

“Lahan pertanian di wilayah perkotaan seperti Purwakarta semakin terbatas. Upaya menjaga sawah yang tersisa, seperti di Kampung Tegalonder, sangat penting agar kita tetap memiliki lumbung pangan lokal yang produktif,” tambahnya.

Dengan kolaborasi yang erat antara TNI, pemerintah daerah, dan Bulog, diharapkan kesejahteraan petani terus meningkat dan ketahanan pangan di Kabupaten Purwakarta tetap terjaga di tengah tantangan zaman.