Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Ribuan Jamaah Padati Masjid Istiqlal, Alhabib Umar bin Hafidz Gelar Pengajian Kitab Ulama Nusantara

IMG-20251024-WA0001
Alhabib Umar bin Hafidz, menggelar pengajian kitab karya ulama Nusantara. (Foto: Dok/Ist)..

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Suasana khusyuk menyelimuti Masjid Istiqlal, Jakarta, ketika ulama besar asal Yaman, Alhabib Umar bin Hafidz, menggelar pengajian kitab karya ulama Nusantara bertajuk Dars Fajr atau pengajian subuh. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan beliau ke Asia Tenggara, yang juga mencakup Masjid Ar-Riyadh Solo, Kuala Lumpur serta Terengganu (Malaysia), dan Bangkok serta Pattani (Thailand).

Alhabib Umar bin Hafidz dikenal sebagai salah satu ulama besar dunia Islam yang berasal dari Tarim, Hadhramaut, Yaman. Beliau merupakan pendiri dan pengasuh Dar al-Musthafa, lembaga pendidikan Islam terkemuka yang telah melahirkan ribuan ulama dan dai di berbagai negara. Dikenal dengan keilmuannya yang mendalam dan akhlaknya yang luhur, Habib Umar menjadi sosok panutan bagi umat Islam, khususnya dalam hal dakwah, pendidikan, dan pembinaan akhlak.

Jasa Penerbitan Buku

Melalui ceramah dan majelis ilmunya, beliau selalu menekankan pentingnya cinta kepada Rasulullah SAW, penghormatan terhadap ulama, serta pengamalan ilmu secara seimbang antara zahir dan batin. Kunjungan beliau ke berbagai negara Asia Tenggara kali ini merupakan bentuk silaturahim keilmuan serta upaya mempererat hubungan antarulama dan umat Muslim di kawasan tersebut.

Salah satu momen bersejarah dari kunjungan ini adalah pengajian kitab karya ulama besar Nusantara, Syeikh Muhammad Nawawi Al-Banteni, yang berjudul Qami‘ at-Tughyan. Kitab ini merupakan salah satu karya monumental yang membahas berbagai persoalan akidah dan tauhid dalam Islam.

Pengajian yang digelar di Masjid Istiqlal Jakarta ini dihadiri lebih dari 120.000 jamaah dari berbagai daerah di Indonesia. Meski jumlah massa begitu besar, kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan penuh kekhidmatan.

Salah satu santri beliau, Alhabib Abdullah Alhabsyi, yang juga merupakan Ketua Yayasan At-Tanweir Nur Muhammad, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut.

> “Pengajian di Masjid Istiqlal Jakarta berjalan tertib dan lancar walaupun massa yang hadir memenuhi kapasitas Masjid Istiqlal, yaitu kurang lebih 120.000 orang. Acara ini sangat spesial karena yang dikaji adalah kitab karya ulama Nusantara kita, yaitu Qami‘ at-Tughyan karya Syeikh Muhammad Nawawi Al-Banteni,” ujar Alhabib Abdullah Alhabsyi.

Kegiatan Dars Fajr ini terselenggara berkat kerja sama antara Masjid Istiqlal dan Majelis Al-Muwasholah, lembaga dakwah yang berada di bawah binaan langsung Alhabib Umar bin Hafidz. Majelis ini dikenal sebagai wadah penghubung ulama dan umat di berbagai belahan dunia, yang berkomitmen menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Imam Besar Masjid Istiqlal menyambut baik kegiatan tersebut, menganggapnya sebagai momentum penting untuk menghidupkan kembali tradisi keilmuan para ulama Nusantara. Selain memperkuat ukhuwah Islamiyah, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa karya ulama Indonesia memiliki tempat terhormat di mata ulama dunia.

Selain di Indonesia, Alhabib Umar bin Hafidz juga mengadakan pengajian serupa di Kuala Lumpur serta Terengganu (Malaysia), dan Bangkok serta Pattani (Thailand). Setiap kunjungan selalu disambut hangat oleh ribuan jamaah dan tokoh agama setempat, menandakan betapa luasnya pengaruh dan kecintaan umat terhadap sosok ulama asal Yaman tersebut.

Dalam setiap majelisnya, beliau menyampaikan pesan-pesan perdamaian, pentingnya menjaga akhlak, dan meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Kunjungan ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya warisan keilmuan Islam di kawasan Asia Tenggara, serta perlunya generasi muda Muslim untuk terus menjaga, mempelajari, dan mengamalkan ajaran para ulama terdahulu.

Kehadiran Alhabib Umar bin Hafidz di Masjid Istiqlal menjadi momentum spiritual yang menggetarkan hati umat Islam Indonesia. Selain menjadi ajang silaturahmi dan pembelajaran, pengajian ini juga menjadi simbol pengakuan dunia Islam terhadap peran besar ulama Nusantara dalam perkembangan ilmu dan dakwah Islam.

Dengan berlangsungnya pengajian kitab Qami‘ at-Tughyan, semangat mencintai ilmu dan menghormati warisan para ulama kembali hidup di tengah umat, meneguhkan Indonesia sebagai salah satu pusat keilmuan Islam yang penting di dunia.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store