PLN Percepat Sambungan Listrik untuk Industri Tambang Gorontalo

Jurnalis: Febrianti A. Husain

Kabar Baru, Gorontalo-  PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan sambungan listrik berkapasitas 30.000.000 volt ampere (VA) untuk PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Penyambungan listrik berkapasitas besar ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya sektor pertambangan dan industri strategis nasional.

Seremoni peresmian berlangsung di Gardu Induk Marisa, dihadiri oleh Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Adi Priyanto, Direktur Utama PT Gorontalo Sejahtera Mining dan Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources Boyke Purbaya Abidin, Direktur PT Pani Bersama Tambang Cahyono Seto, serta Bupati Pohuwato Saiful A. Mbuinga, Wakil Bupati Pohuwato Iwan S. Adam, dan Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato Beni Nento.

Dalam sambutannya, Boyke Purbaya Abidin menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja PLN yang berhasil menyelesaikan proyek penyambungan listrik lebih cepat dari jadwal.

“Penyambungan 30.000.000 VA mulai dikonstruksi pada Januari 2025. Dalam waktu 10 bulan, sebanyak 38 tower berhasil dibangun, dan hari ini listrik sudah dapat beroperasi tiga bulan lebih cepat dari jadwal. Ini bukti nyata komitmen dan kolaborasi kita bersama,” ujar Boyke.

Menurutnya, percepatan ini akan memperkuat kesiapan produksi tambang emas GSM dan menjadi pondasi bagi peningkatan nilai tambah ekonomi di wilayah Pohuwato.

Sementara itu, Bupati Pohuwato Saiful A. Mbuinga mengapresiasi langkah strategis PLN yang dianggap memberikan dampak besar bagi pembangunan daerah.

“Sambungan listrik berkapasitas besar ini bukan hanya mendorong produktivitas perusahaan, tetapi juga memiliki domino effect terhadap kesejahteraan masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.

Ia menambahkan, kehadiran infrastruktur kelistrikan yang andal akan mempercepat pertumbuhan investasi dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar daerah konsesi tambang.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menjelaskan bahwa untuk mendukung kebutuhan listrik PT GSM, PLN telah membangun Gardu Induk 150 kV Marisa (extension) dan jaringan SUTT 150 kV Marisa sepanjang 26,6 kilometer.

“Atas permintaan PT GSM untuk mempercepat penyalaan satu Line Bay pada Oktober 2025, PLN menjawab tantangan ini dengan penuh kesungguhan. Hari ini, kita patut bersyukur karena percepatan tersebut terealisasi sesuai target,” ungkap Adi.

Ia juga menegaskan komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik demi mendukung aktivitas industri dan pelanggan strategis di seluruh Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada PT GSM yang telah mempercayakan PLN sebagai mitra penyedia energi. Sinergi lintas sektor adalah kunci agar kebutuhan operasi tambang bisa terpenuhi tepat waktu,” pungkas Adi.

Langkah strategis PLN ini diharapkan memperkuat posisi Gorontalo sebagai salah satu daerah dengan potensi pertambangan terbesar di Indonesia Timur, sekaligus mempercepat transformasi energi dan pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional. (KabarBaru Gtlo)