Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Yenny Wahid: Cak Imin Sosok Yang Keluarkan Gusdur Dari PKB

Yenny Wahid (Foto:Document/kabarbaru.co) .

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menyatakan sejarah yang tidak bisa dihapus dari perjalanan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan sosok yang mengeluarkan Gusdur dari PKB.

Menurut Yenny Wahid, hal itu terjadi dalam penyelenggaraan Muktamar Luar Biasa PKB di Ancol, Jakarta pada 2008 silam.

Jasa Backlink

“Saya hanya ingin meluruskan sejarah, di mana saat ini seolah-olah ada upaya menghapuskan sejarah PKB seolah-olah Gus Dur itu masih berada di PKB. Banyak masyarakat yang tidak memahami, bahwa Gus Dur lewat Muktamar [di] Ancol, Gus Dur sebagai pendiri PKB telah dikeluarkan dari PKB,” kata Yenny.

Ia menegaskan, sejarah perjalanan PKB itu harus dikemukakan kembali, sebagai pendidikan politik bagi publik agar mengedepankan etika moral dalam berpolitik.

Kata Yenny, bukan hanya Gus Dur yang dikeluarkan dari PKB tapi juga senior PKB yang lain, termasuk dirinya. Bahkan, menurut Yenny, Cak Imin juga mengeluarkan sosok-sosok yang pernah menemani perjalanannya di PKB.

“PKB sendiri memang saat ini dikelola dengan sangat berdasarkan paranoid jadi banyak sekali tokoh-tokoh senior PKB, nggak usah bicara soal saya, tokoh-tokoh senior PKB yang dulu mengiringi Gus Dur bahkan menjadi teman-teman Cak Imin sendiri juga dikeluarkan dari partai bukan cuman saya,” ucap Yenny.

Yenny menjelaskan, Cak Imin telah menggembok PKB dari dalam. Menurut dia, langkah Cak Imin itu membuat sejumlah tokoh seperti Menko Polhukam Mahfud MD pindah ke parpol lain.

“Ini ibaratnya PKB digembok dari dalam, semua kader-kader senior nggak masuk, semua. Tokoh-tokoh semua Pak Mahfud Md, Pak Ali Masykur, itu banyak sekali tokoh-tokoh yang bahkan sebagian hijrah ke partai lain, tapi hatinya tetap di PKB, cuma ya itu dikunci dari dalam,” ucap Yenny.

Dia menambahkan, situasi di internal PKB sudah tidak sehat saat ini.

“Kenyataannya itu, sudah 18 tahun, memimpin partai jadi ya kekuasaannya sangat absolut, jadi ini memang bukan sesuatu yang sehat lagi tapi sudah tidak sehat,” katanya.

Cak Imin sendiri enggan menanggapi pertanyaan Yenny soal perebutan PKB. Cak Imin menyatakan, hal itu sebuah masa lalu yang tidak perlu dibahas lagi saat ini.

“Itu masa lalu lah, enggak perlu dibahas,” kata Cak imin dalam rekaman suara yang diterima, Sabtu (25/6).

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store