BMKG : Waspada! Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis Malou

Jurnalis: Alberto Salim
KABARBARU, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) memberikan peringatan dini cuaca ekstrem. Ini akibat dampak tidak langsung Siklon Tropis Malou, yang terdeteksi di utara wilayah Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan, Siklon Tropis Malou saat ini memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 45 knot (83 km/jam).
Tekanan di pusatnya mencapai 994 hPa dengan pergerakan sistem ke arah utara dan keluar dari wilayah monitoring TCWC Jakarta dalam 24 jam ke depan dengan intensitas yang menguat.
Selain itu BMKG masih memantau Bibit Siklon Tropis 99W di Laut China Selatan tepatnya di 12.7° LU, 110.6° BT. Kecepatan angin maksimum sistem 99W mencapai 23 knot (42 km/jam) dengan tekanan 1.009 mb dengan pergerakan ke arah barat barat laut menuju daratan Vietnam.
Guswanto menjelaskan, Siklon Tropis Malou posisinya sudah cukup jauh dari wilayah Indonesia, akan tetapi dampak tidak langsung terhadap kondisi gelombang di wilayah Indonesia.
Masih dapat terjadi dalam 24 jam ke depan berupa; Gelombang dengan ketinggian 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di Samudra Pasifik utara Halmahera.
“Sementara Bibit Siklon Tropis 99W memberikan dampak tidak langsung berupa; potensi hujan sedang – lebat di sebagian besar Kalimantan dan tinggi gelombang 2.4-4.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan Laut China Selatan,” ungkapnya.