Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Wakil Ketua Umum APEI: Ramadhan Sebagai Bulan Kebangkitan Ekonomi Umat

Kabarbaru.co
Gus Heri Wakil Ketua Umum Asosiasi Pesantren Entrepreneur Indonesia (APEI)..

Jurnalis:

Kabar Baru, Surabaya- Wakil Ketua Umum Asosiasi Pesantren Entreprneur Indonesia (APEI), Heri Cahyo Bagus Setiawan atau Gus Heri mengatakan bahwa Ramadhan adalah bulan kebangkitan ekonomi umat. Hal itu diuraikan saat mengisi Kajian yang disiarkan langsung dari Radio Suara Muslim Surabaya, pada Selasa, 25/02/2025 dengan tema ‘Menyambut Kebangkitan Ekonomi Umat di Balik Tradisi Ramadhan’.

“Ramadhan itu bulan keren, bulan paling asyik dan ekonomi hidup, bulan kebangkitan ekonomi umat, disaat Ramadhan menjelang magerib pedagang bergeliat, di bulan ini baik dari sisi mikro maupun makro telah mendorong terjadinya geliat ekonomi umat yang cukup signifikan, berubah wajah menjadi opportunity bisnis yang besar, usaha mikro dan pedagang dadakan bermunculan” jelasnya.

Jasa Pembuatan Buku

Pernyataan itu sekaligus mempertegas bahwa Ramadhan dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi umat melalui praktik kewirausahaan, peningkatan perputaran uang, zakat, infaq dan sedekah.

“Puasa Ramadhan ini menjadi satu pilar Islam yang strategis sebagai peningkatan spiritualitas, kohesi social dan kabngkitan ekonomi itu melalui praktik kewirausahaan berbasis keumatan, pedagang kecil baru bermunculan dan juga melalui peningkatan putaran uang, zakat, infaq dan sodaqoh. Jangan salah zakat infaq sedekah itu besar sekali perannya bagaimana itu bisa membangun ekonomi umat dengan kegiatan ekonomi yang benar-benar produktif, selain memang untuk konsumtif memberi makan bagi fakir dan miskin,” tegasnya.

Selain itu, Gus Heri juga menambahkan berbagai tradisi-tradisi yang ada dibulan Ramadhan yang menjadi momentum kebangkitan ekonomi umat. “Hanya di bulan Ramadhan cari makan gratis itu gampang, kita bisa bersma-sama berbuka puasa di Masjid, di luar Ramadhan mana ada, dan itu salah satu tradisi di Ramadhan” tambahnya.

“Makan gratis itu berarti ada yang membelanjakan dan ada yang menjual, itu artinya di bulan Ramadhan ada geliat ekonomi. Ada sentra pasar penyedia menu untuk konsumsi berbuka. Selain itu, di bulan ini tradisi bagi-bagi parsel lebaran, dan biasanya parsel dibuat oleh usaha mikro dengan tangan terampilnya. Ada tradisi bagi-bagi amplop saat lebaran, dan hebatnya tradisi berbagi kepada sesama seperti santunan ada dimana mana, subhanallaoh. Belum lagi tradisi belanja baju baru untuk lebaran, karena ada THR, ekonomi hidup, hanya di bulan Ramadhan orang kejra gajinya dua kali ada THR, di luar Ramadhan gaji cuma satu kali” kelakarnya dengan tawa khas asyiknya yang bersabahat (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store