Kuota Rumah Subsidi Bertambah, REI Jambi Puji Kinerja Menteri PKP

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Jambi – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Jambi, Abror Lubis, menyambut baik bertambahnya kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari 220.000 unit menjadi 350.000 unit tahun 2025.
Menurut Abror, kebijakan Kementerian PKP ini merupakan alokasi terbesar yang pernah diberikan dalam program perumahan subsidi di Indonesia.
Karena itu, pihaknya menyampaikan apresiasi atas kinerja Kementerian PKP dalam memperjuangkan penambahan kuota.
“Kami mewakili para pengembang properti di Jambi menyambut baik keputusan ini. Peningkatan kuota FLPP menjadi 350.000 unit merupakan langkah strategis untuk mengurangi backlog perumahan sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti,” jelas Abror, dikutip Rabu (14/5).
Sebagai Direktur PT Fajar Kaysan Perkasa, Abror semakin semangat dalam merealisasikan kebijakan ini, utamanya membantu pembangunan di daerah.
“Ini akan mendorong semangat pengembang di Jambi untuk terus berinvestasi dan mendukung program 3 juta rumah,” ungkapnya.
Abror menegaskan kesiapan pengembang untuk bersinergi dengan pemerintah, perbankan, dan seluruh pemangku kepentingan guna mensukseskan program tersebut.
“Kami optimis bahwa dengan kepemimpinan Menteri Sirait, program perumahan nasional akan berjalan efektif. Kolaborasi yang solid antara pemerintah dan pelaku usaha sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui akses perumahan yang terjangkau,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap agar penyaluran FLPP dapat dilakukan secara transparan dan merata, disertai dengan dukungan regulasi yang jelas.
“Kami berharap adanya percepatan penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai payung hukum yang kuat, sehingga pelaksanaan program ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran,” tutupnya.
Diketahui, kebijakan ini dinilai sebagai angin segar bagi pengembang dan calon pembeli rumah subsidi, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan perumahan yang inklusif di Indonesia.